Indikator Kecerdasan Linguistik Verbal pada Mata Pelajaran Membac
Kecerdasan linguistik verbal merupakan salah satu bentuk kecerdasan yang penting dalam pembelajaran bahasa. Dalam penelitian ini, tujuannya adalah untuk menggambarkan tujuh indikator kecerdasan linguistik verbal pada mata pelajaran membaca. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif. Subjek penelitian ini adalah 30 siswa terdiri dari 9 siswa laki-laki dan 21 siswa perempuan. Mereka mengambil mata pelajaran membaca pada semester kedua tahun pertama. Mereka diberikan tes kecerdasan linguistik verbal. Tujuh siswa dipilih untuk diwawancarai karena mereka memiliki kecerdasan linguistik verbal dan kemampuan komunikasi yang baik. Untuk mengetahui validitas data, peneliti menggunakan triangulasi hasil tes dan hasil wawancara serta triangulasi peneliti kedua dan asisten penelitian. Selanjutnya, data dianalisis menggunakan metode analisis konten yang terdiri dari tiga langkah, yaitu reduksi data, presentasi data, dan penarikan kesimpulan/verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat tujuh indikator kecerdasan linguistik verbal siswa pada mata pelajaran membaca, pertama, memiliki pengetahuan awal yang baik dalam menyebutkan kata-kata, kedua, menikmati permainan kata dengan Scrabble, ketiga, menghibur diri sendiri dan siswa lain dengan bermain teka-teki lidah, keempat, menjelaskan makna kata-kata yang ditulis dan dibahas, kelima, mengalami kesulitan dalam pelajaran matematika, keenam, percakapan mereka merujuk pada sesuatu yang telah mereka baca dan dengar, dan terakhir, memiliki kemampuan menulis puisi berdasarkan pengalaman pribadi. Simpulan yang tepat berdasarkan abstrak ini adalah bahwa terdapat tujuh indikator kecerdasan linguistik verbal pada mata pelajaran membaca. Indikator-indikator ini meliputi pengetahuan awal yang baik dalam menyebutkan kata-kata, kemampuan menikmati permainan kata, kemampuan menghibur diri sendiri dan orang lain dengan bermain teka-teki lidah, kemampuan menjelaskan makna kata-kata, kesulitan dalam pelajaran matematika, percakapan yang merujuk pada bahan bacaan, dan kemampuan menulis puisi berdasarkan pengalaman pribadi. Simpulan ini didukung oleh hasil penelitian yang menggunakan metode kualitatif dan analisis konten. Penelitian ini juga menggunakan triangulasi data untuk memastikan validitasnya. Hasil penelitian ini dapat memberikan wawasan tentang pentingnya kecerdasan linguistik verbal dalam pembelajaran membaca dan dapat digunakan sebagai dasar untuk pengembangan strategi pembelajaran yang lebih efektif.