Memori Deklaratif dan Prosedural: Perbedaan dan Hubungannya
Memori adalah aspek penting dari fungsi otak kita, memungkinkan kita untuk menyimpan, mengambil, dan menggunakan informasi dari pengalaman kita. Dua jenis memori utama yang kita miliki adalah memori deklaratif dan prosedural. Meskipun keduanya berfungsi untuk menyimpan informasi, cara mereka bekerja dan jenis informasi yang mereka simpan sangat berbeda.
Memori Deklaratif: Apa Itu dan Bagaimana Cara Kerjanya?
Memori deklaratif, juga dikenal sebagai memori eksplisit, adalah jenis memori yang memungkinkan kita untuk secara sadar mengingat fakta dan peristiwa. Ini adalah jenis memori yang kita gunakan ketika kita belajar untuk ujian, mengingat nama seseorang, atau mengingat apa yang kita makan untuk makan malam semalam. Memori deklaratif disimpan dalam hippocampus, bagian otak yang terlibat dalam pembelajaran dan memori.
Memori Prosedural: Apa Itu dan Bagaimana Cara Kerjanya?
Sebaliknya, memori prosedural adalah jenis memori yang memungkinkan kita untuk melakukan tugas-tugas tertentu tanpa harus berpikir secara sadar tentang langkah-langkah yang terlibat. Ini adalah jenis memori yang kita gunakan ketika kita mengendarai sepeda, mengetik di keyboard, atau bermain alat musik. Memori prosedural disimpan dalam ganglia basal dan cerebellum, bagian otak yang terlibat dalam koordinasi dan gerakan.
Perbedaan Antara Memori Deklaratif dan Prosedural
Perbedaan utama antara memori deklaratif dan prosedural terletak pada cara mereka menyimpan dan mengambil informasi. Memori deklaratif membutuhkan kesadaran dan pemikiran sadar untuk mengambil informasi, sedangkan memori prosedural beroperasi pada tingkat yang lebih otomatis dan tidak sadar. Selain itu, memori deklaratif biasanya lebih mudah terpengaruh oleh gangguan dan penyakit otak, sedangkan memori prosedural cenderung lebih tahan lama dan lebih tahan terhadap kerusakan otak.
Hubungan Antara Memori Deklaratif dan Prosedural
Meskipun memori deklaratif dan prosedural beroperasi secara berbeda, mereka sering bekerja sama dalam kehidupan sehari-hari kita. Misalnya, ketika kita belajar keterampilan baru, kita mungkin awalnya menggunakan memori deklaratif untuk memahami dan mengingat langkah-langkah yang terlibat. Namun, seiring waktu dan dengan latihan, keterampilan tersebut menjadi otomatis dan dipindahkan ke memori prosedural.
Memori deklaratif dan prosedural adalah dua aspek penting dari sistem memori kita, masing-masing dengan cara kerja dan fungsi yang unik. Memahami perbedaan dan hubungan antara keduanya dapat membantu kita memahami bagaimana otak kita menyimpan dan mengambil informasi, serta bagaimana kita dapat mengoptimalkan pembelajaran dan retensi informasi.