Pentingnya Mewaspadai Banjir Kiriman dari Bendungan Bili-Bili di Gowa, Sulawesi Selatan
Bendungan Bili-Bili di Gowa, Sulawesi Selatan saat ini berada dalam status waspada. Ketinggian air di bendungan ini telah mencapai 101,36 meter, yang merupakan ketinggian tertinggi dalam sejarah bendungan ini. Hal ini menimbulkan kekhawatiran akan kemungkinan terjadinya banjir kiriman dari bendungan ini, yang dapat berdampak negatif bagi warga di sekitar bendungan dan Kota Makassar. Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan, telah menginformasikan kondisi ini kepada masyarakat pada tanggal 17 Oktober 2020. Ia mengingatkan warga untuk tetap waspada dan siap menghadapi kemungkinan banjir kiriman dari bendungan Bili-Bili. Banjir kiriman dari bendungan Bili-Bili dapat menjadi ancaman serius bagi warga di sekitarnya. Banjir ini dapat menyebabkan kerusakan pada infrastruktur, seperti jalan dan bangunan, serta mengancam keselamatan jiwa. Oleh karena itu, penting bagi warga di sekitar bendungan dan Kota Makassar untuk mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat. Salah satu langkah yang dapat diambil adalah dengan memantau perkembangan ketinggian air di bendungan secara teratur. Dengan mengetahui ketinggian air yang terus meningkat, warga dapat lebih siap menghadapi kemungkinan banjir kiriman. Selain itu, warga juga perlu memperhatikan peringatan dan informasi resmi yang dikeluarkan oleh pihak berwenang terkait kondisi bendungan. Selain itu, warga juga perlu melakukan persiapan diri dan keluarga dalam menghadapi kemungkinan banjir kiriman. Persiapan ini dapat meliputi menyimpan persediaan makanan dan air yang cukup, serta barang-barang penting lainnya. Warga juga perlu mengetahui jalur evakuasi yang aman dan memiliki rencana darurat yang jelas. Dalam menghadapi banjir kiriman, kerjasama antara warga, pemerintah daerah, dan pihak terkait lainnya juga sangat penting. Warga perlu melaporkan kondisi yang mereka alami kepada pihak berwenang, sehingga tindakan yang tepat dapat segera dilakukan. Pemerintah daerah juga perlu melakukan langkah-langkah penanggulangan banjir yang efektif, seperti membersihkan saluran air dan memperkuat infrastruktur yang rentan terhadap banjir. Dalam kesimpulan, banjir kiriman dari bendungan Bili-Bili di Gowa, Sulawesi Selatan merupakan ancaman serius bagi warga di sekitarnya. Oleh karena itu, penting bagi warga untuk tetap waspada dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat. Dengan kerjasama antara warga, pemerintah daerah, dan pihak terkait lainnya, diharapkan dapat mengurangi dampak negatif yang ditimbulkan oleh banjir kiriman ini.