Menapa Citraresmi Dianteup Hirup? **
Citraresmi, tokoh utama dalam novel Perang Bubat, merupakan putri cantik yang terpaksa dikorbankan demi menjaga keharmonisan hubungan antara Majapahit dan Sunda. Citraresmi diantep hirup, bukan karena ia tidak berharga, melainkan karena ia menjadi simbol perdamaian yang harus dikorbankan demi kepentingan yang lebih besar. Peristiwa Perang Bubat merupakan tragedi yang menyayat hati. Citraresmi, yang seharusnya menjadi ratu di Sunda, harus rela mengorbankan dirinya demi mencegah perang yang akan menghancurkan kedua kerajaan. Ia menjadi korban politik, simbol perdamaian yang harus dikorbankan demi menjaga stabilitas dan keharmonisan. Meskipun Citraresmi diantep hirup, ia tetap menjadi simbol cinta dan pengorbanan. Kisahnya mengingatkan kita bahwa terkadang, kita harus rela mengorbankan sesuatu yang berharga demi kebaikan bersama. Citraresmi, meskipun tidak hidup, tetap hidup dalam hati rakyat Sunda dan Majapahit sebagai simbol perdamaian dan pengorbanan. Kesimpulan:** Citraresmi diantep hirup bukan karena ia tidak berharga, melainkan karena ia menjadi simbol perdamaian yang harus dikorbankan demi kepentingan yang lebih besar. Kisahnya mengingatkan kita bahwa terkadang, kita harus rela mengorbankan sesuatu yang berharga demi kebaikan bersama. Citraresmi, meskipun tidak hidup, tetap hidup dalam hati rakyat Sunda dan Majapahit sebagai simbol cinta dan pengorbanan.