Keterampilan Teknis dan Manajerial dalam Posisi Pimpinan
Pendahuluan: Setiap pemimpin, pada tingkat apapun ia bekerja, memerlukan dua macam keterampilan, yaitu keterampilan teknis dan keterampilan manajerial. Aksioma yang berlaku dalam bidang ini adalah semakin tinggi kedudukan seseorang di dalam organisasi, semakin sedikit ia memerlukan keterampilan teknis dan semakin banyak keterampilan manajerial. Sebaliknya, semakin rendah kedudukan seseorang di dalam organisasi, semakin banyak ia memerlukan keterampilan teknis dan sedikit keterampilan manajerial. <br/ > <br/ >Bagian: <br/ > <br/ >① Bagian pertama: Pada posisi pimpinan yang rendah, seseorang masih berhadapan langsung dengan petugas-petugas operasional dan tugas utamanya adalah memberikan bimbingan langsung kepada petugas-petugas tersebut. Oleh karena itu, ia harus menguasai seluk-beluk dari kegiatan-kegiatan yang bersifat operatif. <br/ > <br/ >② Bagian kedua: Namun, pada posisi pimpinan yang tinggi, terutama dalam organisasi yang besar, seseorang semakin "terpisah" dari kegiatan-kegiatan operasional dan tugasnya beralih menjadi penentuan tujuan dan perumusan strategi. <br/ > <br/ >③ Bagian ketiga: Semakin tinggi kedudukan seseorang di dalam organisasi, semakin menjadi seorang generalis, sedangkan semakin rendah kedudukannya, ia harus menjadi seorang spesialis. <br/ > <br/ >Kesimpulan: Keterampilan teknis dan manajerial adalah penting bagi seorang pemimpin, namun tingkat kebutuhan keterampilan tersebut berbeda tergantung pada posisi dan ukuran organisasi. Semakin tinggi kedudukan seseorang, semakin sedikit keterampilan teknis yang diperlukan dan semakin banyak keterampilan manajerial yang dibutuhkan.