Konfigurasi Elektron Berdasarkan Teori Atom Mekanika Kuantum
Konfigurasi elektron adalah susunan elektron dalam sebuah atom. Teori atom mekanika kuantum digunakan untuk menjelaskan perilaku elektron dalam atom. Dalam artikel ini, kita akan menentukan konfigurasi elektron dari tiga unsur berikut: Zn, Br, dan Y. 1. Zn (Zink) - Nomor Atom 30, Massa Atom 65 Konfigurasi elektron Zn dapat ditentukan dengan menggunakan aturan Aufbau dan prinsip eksklusi Pauli. Zn memiliki 30 elektron, yang berarti kita perlu menempatkan elektron dalam orbital-orbital yang tersedia secara berurutan. Pertama, kita menempatkan elektron dalam orbital dengan energi terendah. Orbital dengan energi terendah adalah 1s, diikuti oleh 2s, 2p, 3s, dan seterusnya. Kita terus menempatkan elektron dalam orbital-orbital ini sampai kita mencapai jumlah total elektron yang dimiliki oleh Zn. Dalam kasus Zn, konfigurasi elektronnya adalah sebagai berikut: 1s^2 2s^2 2p^6 3s^2 3p^6 4s^2 3d^10 2. Br (Bromin) - Nomor Atom 35, Massa Atom 80 Konfigurasi elektron Br juga dapat ditentukan dengan menggunakan aturan Aufbau dan prinsip eksklusi Pauli. Br memiliki 35 elektron. Dalam kasus Br, konfigurasi elektronnya adalah sebagai berikut: 1s^2 2s^2 2p^6 3s^2 3p^6 4s^2 3d^10 4p^5 3. Y (Yttrium) - Nomor Atom 39, Massa Atom 89 Konfigurasi elektron Y juga dapat ditentukan dengan menggunakan aturan Aufbau dan prinsip eksklusi Pauli. Y memiliki 39 elektron. Dalam kasus Y, konfigurasi elektronnya adalah sebagai berikut: 1s^2 2s^2 2p^6 3s^2 3p^6 4s^2 3d^10 4p^6 5s^2 4d^1 Dengan menggunakan teori atom mekanika kuantum, kita dapat menentukan konfigurasi elektron dari berbagai unsur. Konfigurasi elektron ini memberikan informasi tentang susunan elektron dalam atom dan dapat digunakan untuk memahami sifat-sifat kimia unsur tersebut. Catatan: Artikel ini hanya memberikan contoh konfigurasi elektron untuk tiga unsur yang diberikan. Konfigurasi elektron untuk unsur lainnya dapat ditentukan dengan menggunakan aturan yang sama.