Membahas Tujuan MEA 2015 dan Menjelaskan Yang Bukan Tujuan MEA
MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN) adalah sebuah inisiatif yang bertujuan untuk menghilangkan hambatan-hambatan dalam kegiatan ekonomi lintas kawasan ASEAN. Implementasi MEA 2015 didasarkan pada empat pilar utama, yaitu integrasi penuh terhadap perekonomian global, pembentukan kawasan ekonomi dengan tingkat kompetensi yang tinggi, penciptaan pasar tunggal dan basis produksi internasional, serta pengembangan ekonomi yang merata dengan prioritas pada usaha menengah ke atas. Salah satu tujuan MEA adalah untuk mengintegrasikan secara penuh terhadap perekonomian global. Dalam era globalisasi ini, penting bagi negara-negara ASEAN untuk terhubung dengan pasar global dan memanfaatkan peluang yang ada. Dengan mengintegrasikan perekonomian mereka, negara-negara ASEAN dapat meningkatkan daya saing mereka di pasar internasional. Tujuan MEA berikutnya adalah untuk membentuk kawasan ekonomi dengan tingkat kompetensi yang tinggi. Melalui MEA, negara-negara ASEAN berupaya untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia mereka, meningkatkan keterampilan dan pengetahuan mereka dalam berbagai bidang ekonomi. Dengan memiliki tingkat kompetensi yang tinggi, negara-negara ASEAN dapat menarik investasi asing dan meningkatkan daya saing mereka di pasar global. MEA juga bertujuan untuk menciptakan pasar tunggal dan basis produksi internasional. Dalam pasar tunggal ini, aliran barang, jasa, investasi, tenaga kerja terdidik, dan modal akan lebih bebas. Hal ini akan memudahkan perusahaan-perusahaan ASEAN untuk beroperasi di berbagai negara anggota ASEAN tanpa hambatan yang signifikan. Selain itu, dengan adanya basis produksi internasional, negara-negara ASEAN dapat memanfaatkan keunggulan komparatif mereka dan meningkatkan efisiensi produksi. Namun, perlu dicatat bahwa MEA bukanlah tujuan untuk menciptakan perkembangan ekonomi yang merata dengan memprioritaskan pada usaha menengah ke atas. Meskipun MEA berupaya untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi di seluruh kawasan ASEAN, tidak ada penekanan khusus pada usaha menengah ke atas. MEA bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi semua jenis usaha, baik itu usaha kecil, menengah, maupun besar. Dalam kesimpulan, MEA 2015 bertujuan untuk menghilangkan hambatan-hambatan dalam kegiatan ekonomi lintas kawasan ASEAN melalui integrasi penuh terhadap perekonomian global, pembentukan kawasan ekonomi dengan tingkat kompetensi yang tinggi, penciptaan pasar tunggal dan basis produksi internasional, serta pengembangan ekonomi yang merata. Meskipun MEA tidak memprioritaskan usaha menengah ke atas, tujuan utamanya adalah menciptakan lingkungan yang kondusif bagi semua jenis usaha di ASEAN.