Teknik Pengumpulan Data dalam Mini Riset RA Kartini

4
(306 votes)

Pendahuluan: Mini riset merupakan salah satu metode penelitian yang digunakan untuk mengumpulkan data secara sistematis dan terstruktur. Dalam konteks pendidikan, mini riset sering dilakukan oleh siswa sebagai bagian dari tugas atau proyek penelitian. Salah satu tokoh yang sering menjadi subjek mini riset adalah RA Kartini, seorang pahlawan nasional Indonesia yang dikenal karena perjuangannya dalam memperjuangkan hak-hak perempuan. Dalam artikel ini, akan dibahas beberapa teknik pengumpulan data yang dapat digunakan dalam mini riset tentang RA Kartini. Metode Wawancara: Salah satu teknik pengumpulan data yang umum digunakan dalam mini riset adalah wawancara. Dalam konteks mini riset tentang RA Kartini, siswa dapat melakukan wawancara dengan orang-orang yang memiliki pengetahuan atau pengalaman tentang RA Kartini, seperti guru sejarah atau anggota keluarga yang memiliki pengetahuan tentang sejarah keluarga Kartini. Wawancara dapat dilakukan secara langsung atau melalui telepon atau video call. Selama wawancara, siswa dapat mengajukan pertanyaan terkait kehidupan, perjuangan, dan kontribusi RA Kartini. Metode Observasi: Selain wawancara, metode observasi juga dapat digunakan dalam mini riset tentang RA Kartini. Siswa dapat mengamati dan mencatat berbagai aspek terkait RA Kartini, seperti tempat-tempat yang terkait dengan kehidupan Kartini, seperti rumah kelahirannya atau tempat-tempat yang pernah dikunjungi oleh Kartini. Observasi juga dapat dilakukan terhadap benda-benda atau artefak yang terkait dengan Kartini, seperti surat-surat atau foto-foto Kartini. Metode Studi Pustaka: Studi pustaka merupakan metode pengumpulan data yang melibatkan penelusuran dan analisis terhadap berbagai sumber informasi yang relevan dengan topik penelitian. Dalam konteks mini riset tentang RA Kartini, siswa dapat melakukan studi pustaka terhadap buku-buku, artikel, atau dokumen-dokumen yang membahas tentang kehidupan dan perjuangan RA Kartini. Selama studi pustaka, siswa dapat mencatat informasi penting dan mengambil kutipan yang relevan untuk digunakan dalam laporan mini riset. Kesimpulan: Dalam mini riset tentang RA Kartini, teknik pengumpulan data seperti wawancara, observasi, dan studi pustaka dapat digunakan untuk mengumpulkan informasi yang relevan dan akurat. Siswa dapat menggunakan kombinasi dari beberapa metode ini untuk mendapatkan pemahaman yang lebih komprehensif tentang kehidupan dan perjuangan RA Kartini. Dengan menggunakan teknik pengumpulan data yang tepat, siswa dapat menghasilkan laporan mini riset yang informatif dan bermakna tentang tokoh inspiratif ini.