Membentuk Budaya Positif di Kelas dan Sekolah: Pengalaman Pribadi
Sebagai seorang guru, saya selalu mencari cara untuk menciptakan lingkungan belajar yang positif dan inklusif bagi siswa saya. Setelah menyelesaikan modul ini, saya telah mengalami perubahan signifikan dalam cara saya berpikir tentang pendidikan dan peran saya di dalamnya. Pertama-tama, saya telah mengakui pentingnya membangun hubungan yang kuat dengan siswa saya. Saya telah memulai kegiatan yang memungkinkan mereka untuk berbagi pikiran dan perasaan mereka dengan saya, dan saya telah membuat diri saya lebih mudah dijangkau dan empatik. Ini telah membantu saya memahami perspektif mereka dan membantu mereka merasa lebih aman dan didukung di kelas. Selanjutnya, saya telah memulai mengadopsi pendekatan yang lebih inklusif dalam mengajar. Saya telah mencari cara untuk membuat kurikulum saya lebih relevan dan menarik bagi siswa saya, dan saya telah mencari bantuan dari mereka untuk memahami apa yang mereka butuhkan dan apa yang mereka minati. Ini telah membantu saya menciptakan lingkungan belajar yang lebih inklusif dan inklusif bagi semua siswa, terlepas dari latar belakang atau kemampuan mereka. Terakhir, saya telah mulai fokus pada mempromosikan budaya positif di kelas saya. Saya telah memulai kegiatan yang mempromosikan kerja sama tim, empati, dan rasa hormat. Saya juga telah mempromosikan praktik kebugaran mental dan emosional, seperti meditasi dan kesadaran diri. Ini telah membantu saya menciptakan lingkungan belajar yang lebih positif dan mendukung bagi siswa saya. Secara keseluruhan, modul ini telah membantu saya mengubah cara saya berpikir tentang pendidikan dan peran saya di dalamnya. Saya telah mulai memprioritaskan membangun hubungan yang kuat dengan siswa saya, mengadopsi pendekatan yang lebih inklusif dalam mengajar, dan mempromosikan budaya positif di kelas saya. Ini telah membantu saya menciptakan lingkungan belajar yang lebih positif dan inklusif bagi semua siswa.