Mengapa Rasa Syukur dan Kerendahan Hati Penting dalam Kehidupan? **
** Dalam kehidupan, kita seringkali terjebak dalam perlombaan untuk mendapatkan lebih banyak kekayaan, status, dan pengakuan. Namun, di tengah hiruk pikuk duniawi ini, kita seringkali melupakan nilai-nilai penting seperti rasa syukur dan kerendahan hati. Kedua nilai ini merupakan pondasi penting untuk menjalani hidup yang bahagia dan bermakna. Rasa syukur adalah pengakuan atas segala nikmat yang telah Allah SWT berikan kepada kita. Ketika kita bersyukur, kita menyadari bahwa segala sesuatu yang kita miliki bukanlah hasil dari usaha kita sendiri, melainkan karunia dari Allah SWT. Rasa syukur membantu kita untuk merasa cukup dengan apa yang kita miliki dan tidak terjebak dalam keinginan yang tak terpuaskan. Kerendahan hati, di sisi lain, adalah sikap rendah diri dan tidak sombong. Orang yang rendah hati tidak merasa lebih baik dari orang lain dan selalu berusaha untuk belajar dari orang lain. Sikap ini membantu kita untuk membangun hubungan yang harmonis dengan orang lain dan menghindari konflik yang tidak perlu. Contoh Pak Budi dalam soal nomor 13 menunjukkan bagaimana rasa syukur dan kerendahan hati dapat membawa kebahagiaan dan ketenangan dalam hidup. Meskipun sukses dan kaya raya, Pak Budi tetap rendah hati dan tidak sombong. Ia menyadari bahwa kekayaannya adalah titipan dari Allah SWT dan selalu berusaha untuk berbagi dengan orang lain. Sikap ini menunjukkan bahwa kekayaan sejati bukanlah materi, melainkan hati yang penuh syukur dan rendah hati. Rasa syukur dan kerendahan hati merupakan nilai-nilai universal yang dapat membawa kebahagiaan dan ketenangan dalam hidup. Dengan menanamkan kedua nilai ini dalam diri kita, kita dapat menjalani hidup yang lebih bermakna dan bermanfaat bagi orang lain.