Syariat: Petunjuk Menuju Kebahagiaan Abadi" **
Setiap agama memiliki aturan dan pedoman yang disebut syariat. Syariat ini merupakan jalan yang benar yang dikaruniakan kepada manusia untuk mencapai kebahagiaan abadi. Syariat berfungsi sebagai penuntun agar manusia tidak tersesat dalam menjalani kehidupan duniawi. Dalam Al-Quran, khususnya pada surat Al-Maidah ayat 48, terdapat kata "syariat" yang memiliki arti dasar "aturan". Ayat ini berbunyi: > "Kepadamu (Muhammad) Kami turunkan Al-Kitab (Al-Quran) dengan membawa kebenaran, membenarkan kitab-kitab yang diturunkan sebelumnya dan sebagai penentu atasnya. Maka putuskanlah perkara mereka menurut apa yang diturunkan Allah dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka yang menyelisihi kebenaran yang telah datang kepadamu. Untuk setiap umat di antara kamu, Kami telah menetapkan syariat (jalan) dan aturan. Sekiranya Allah menghendaki, niscaya Dia menjadikan kamu satu umat, tetapi Allah hendak menguji kamu terhadap apa yang telah Dia berikan kepadamu, maka berlomba-lombalah dalam kebaikan. Hanya kepada Allah-lah kamu kembali semuanya, dan Dia akan memberitahukan kepadamu apa yang kamu perselisihkan." (QS. Al-Maidah: 48) Ayat ini menegaskan bahwa Allah SWT telah menetapkan syariat bagi setiap umat. Syariat ini merupakan jalan yang benar yang akan menuntun manusia menuju kebahagiaan abadi. Kesimpulan:** Syariat merupakan pedoman hidup yang penting bagi setiap umat. Dengan mengikuti syariat, manusia dapat menjalani kehidupan yang penuh makna dan mencapai kebahagiaan abadi. Syariat bukan hanya sekumpulan aturan, tetapi merupakan jalan yang benar yang dikaruniakan oleh Allah SWT untuk kebaikan dan kebahagiaan umat manusia.