Kampung Ayer: Sebuah Desa Terapung di Brunei Darussalam
Kampung Ayer adalah sebuah desa terapung yang terletak di Brunei Darussalam. Pada tahun 1400, Kampung Ayer pernah menjadi pusat pemerintahan, dan sejak itu, telah menjadi rumah bagi banyak penduduk yang memiliki perahu pribadi dan menyimpannya di bawah rumah mereka yang terapung. Budaya Brunei banyak dipengaruhi oleh ajaran Islam, dan mayoritas penduduknya adalah orang Melayu. Kata "Brunei" berasal dari kata "Nah Baru" yang diucapkan oleh Awang Alak Betatar, penemu negara ini. Kata "Darussalam" berarti "Tempat yang Damai" atau "Rumah yang Damai." Kampung Ayer adalah contoh yang sangat baik dari budaya dan sejarah Brunei. Desa ini telah bertahan selama berabad-abad dan telah menjadi rumah bagi banyak penduduk. Ini adalah tempat yang damai dan damai, di mana penduduk dapat hidup dengan damai dan merasa aman. Kampung Ayer adalah tempat yang sangat kaya dalam sejarah dan budaya Brunei, dan ini adalah tempat yang harus dikunjungi oleh siapa saja yang ingin mempelajari lebih lanjut tentang negara ini yang damai dan damai.