**\x0a - "Perbedaan Terendam, Terapung, dan Tersuspensi: Memahami Fenomena Kimia dan Fisika"\x0a\x0a2. **
Pendahuluan: <br/ > - "Dalam dunia kimia dan fisika, terdapat beberapa fenomena yang sering terjadi, seperti terendam, terapung, dan tersuspensi. Artikel ini akan membahas perbedaan antara ketiga fenomena ini serta contoh-contoh praktisnya." <br/ > <br/ >3. Bagian: <br/ > <br/ > a. Terendam vs Terapung vs Tersuspensi: <br/ > - "Terendam adalah kondisi di mana benda sepenuhnya tertutup oleh cairan, sementara terapung adalah kondisi di mana benda sepenuhnya berada di atas cairan. Sedangkan tersuspensi adalah kondisi di mana benda sebagian tertutup oleh cairan namun masih memiliki bagian yang terlihat." <br/ > <br/ > b. Contoh Terendam: <br/ > - "Sebuah silinder dengan diameter 5 meter dan tinggi 7 meter mengapung di dalam air dengan sumbunya vertikal. Untuk menentukan tinggi metasentrum dan stabilitas benda tersebut." <br/ > <br/ > c. Contoh Terapung: <br/ > - "Sebuah benda tercelup sebagian cairan dengan massa jenis \(0,67 \text{ gr/cm}^3\). Jika volume benda yang tercelup adalah 0,78 dari volume totalnya." <br/ > <br/ > d. Contoh Tersuspensi: <br/ > - "Sebuah larutan sejati, koloid, dan suspensi kasar dapat dibedakan berdasarkan distribusi partikel dalam cairan." <br/ > <br/ >4. Kesimpulan:** <br/ > - "Dengan memahami perbedaan antara terendam, terapung, dan tersuspensi, kita dapat lebih memahami fenomena kimia dan fisika yang ada di sekitar kita."