Teknologi: Berkah atau Bencana? **
Teknologi telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan kita. Dari komunikasi hingga hiburan, teknologi telah mengubah cara kita hidup, bekerja, dan berinteraksi. Namun, di balik kemajuan yang luar biasa ini, terdapat sisi gelap yang perlu kita perhatikan. Dampak negatif teknologi, jika tidak dikelola dengan bijak, dapat mengancam kesejahteraan kita. Salah satu dampak negatif yang paling nyata adalah kecanduan. Ponsel pintar, media sosial, dan game online telah menjadi sumber hiburan yang mudah diakses. Namun, penggunaan berlebihan dapat menyebabkan kecanduan, mengisolasi individu dari kehidupan nyata dan menghambat produktivitas. Selain itu, teknologi juga dapat memicu masalah kesehatan mental. Paparan berlebihan terhadap layar dapat menyebabkan kelelahan mata, gangguan tidur, dan bahkan depresi. Informasi yang berlebihan dan negatif di internet juga dapat memicu kecemasan dan stres. Dampak negatif lainnya adalah hilangnya privasi. Data pribadi kita, mulai dari lokasi hingga aktivitas online, dapat diakses dan dikumpulkan oleh perusahaan teknologi. Hal ini menimbulkan kekhawatiran tentang penyalahgunaan data dan pelanggaran privasi. Meskipun teknologi memiliki banyak manfaat, kita perlu menyadari potensi dampak negatifnya. Dengan menggunakan teknologi secara bijak dan bertanggung jawab, kita dapat meminimalkan risiko dan memaksimalkan manfaatnya. Penutup:** Teknologi adalah alat yang kuat, dan seperti alat lainnya, ia dapat digunakan untuk kebaikan atau kejahatan. Kita harus bijak dalam menggunakannya, menyadari potensi dampak negatifnya, dan berusaha untuk memanfaatkannya secara positif. Dengan demikian, kita dapat menikmati manfaat teknologi tanpa harus menanggung konsekuensi negatifnya.