Pendekatan Keberagaman dalam Organisasi> <
> Pendekatan keberagaman dalam organisasi membuka pintu bagi perbedaan kelompok peminatan dan berbagai bentuk loyalitas yang beragam. Konsep kerangka kerja keberagaman menegaskan bahwa karyawan dari berbagai organisasi dapat memiliki kepeminatan yang sama. Hal ini menciptakan hubungan mendatar atau ke samping dengan kelompok di luar organisasi, seperti perserikatan, yang memperkuat loyalitas dan komitmen terhadap pemimpin daripada manajemen organisasi itu sendiri. Dalam memahami perspektif teoritis keberagaman, terdapat dua asumsi mendasar. Pertama, kekuasaan dipandang sebagai penyebaran kelompok yang saling mendominasi, sehingga persaingan kekuatan menjadi penghalang dan penyeimbang terhadap kekuasaan mutlak. Kedua, kondisi terkait dengan perlindungan kelompok peminatan dan peran dalam melindungi kelemahan serta mengontrol kekuasaan. Pentingnya mengenali sumber kepemimpinan yang sah dan fokus pada loyalitas dalam organisasi menjadi kunci dalam mengelola keberagaman. Dengan memahami bahwa keberagaman membawa manfaat dalam bentuk loyalitas yang kuat dan komitmen yang solid, organisasi dapat tumbuh dan berkembang secara berkelanjutan. Dengan demikian, pendekatan keberagaman bukan hanya tentang menerima perbedaan, tetapi juga memanfaatkannya untuk menciptakan lingkungan kerja yang inklusif dan produktif.