Sejarah Berdirinya Taj Mahal
Taj Mahal, sebuah keajaiban arsitektur yang terletak di Agra, India, adalah salah satu situs wisata paling populer di dunia. Dibangun pada abad ke-17 oleh Kaisar Mughal Shah Jahan untuk menghormati istri tercintanya, Mumtaz Mahal, Taj Mahal telah menjadi simbol cinta abadi dan keindahan arsitektur Mughal. Sejarah berdirinya Taj Mahal dimulai pada tahun 1632 ketika Shah Jahan memutuskan untuk membangun mausoleum yang indah untuk Mumtaz Mahal, yang meninggal selama persalinan ke-14. Kaisar Mughal memerintahkan pembangunan Taj Mahal di lokasi makam Mumtaz Mahal, yang terletak di kompleks istana Agra. Proses pembangunan Taj Mahal memakan waktu lebih dari 20 tahun dan melibatkan ribuan pekerja. Arsitek utama yang dipercayakan oleh Shah Jahan adalah Ustad Ahmad Lahauri. Selain itu, banyak pekerja dari berbagai belahan dunia, termasuk India, Persia, Turki, dan Eropa, juga terlibat dalam pembangunan ini. Taj Mahal menggabungkan elemen-elemen arsitektur Persia, Islam, dan India. Struktur utama Taj Mahal terdiri dari marmer putih yang halus dan terpolish, serta memiliki 4 menara yang menjulang tinggi. Kompleks Taj Mahal juga mencakup taman yang indah dan danau yang tenang di sekitarnya. Taj Mahal dianggap sebagai contoh sempurna dari arsitektur Mughal dan diakui sebagai salah satu keajaiban arsitektur dunia. Situs ini telah menjadi warisan dunia UNESCO sejak tahun 1983 dan menjadi tujuan wisata utama di India. Jutaan pengunjung setiap tahunnya datang untuk mengagumi keindahan dan sejarah Taj Mahal, yang tetap menjadi simbol cinta abadi dan keindahan arsitektur Mughal.