PPN dan Pajak Daerah dalam Penjualan Roti/Kue oleh Parsley dan Joko Donat
Dalam kasus penjualan roti/kue oleh Parsley dan Joko Donat, terdapat beberapa pertanyaan terkait dengan objek PPN dan kapan PPN terutang, serta bagaimana dengan pajak daerah. Pertama, mari kita bahas mengenai objek PPN dalam kasus ini. PPN atau Pajak Pertambahan Nilai adalah pajak yang dikenakan pada penjualan barang dan jasa. Dalam kasus ini, roti/kue yang dijual oleh Parsley dan Joko Donat merupakan barang yang termasuk dalam objek PPN. Oleh karena itu, penjualan roti/kue tersebut akan dikenakan PPN. Selanjutnya, kapan terutangnya PPN dalam kasus ini? PPN terutang pada saat terjadinya penjualan roti/kue. Pada tanggal 1 April 2022, Parsley menjual 1000 bungkus roti/kue melalui outlet/toko kepada Dispenda Sleman. Pada saat penjualan tersebut terjadi, PPN akan terutang dan harus dibayarkan oleh Parsley. Selain itu, Joko Donat juga menjual 300 kue pada tanggal 1 April 2022 kepada pelanggan baik yang dikonsumsi di tempat maupun dibawa pulang. Pada saat penjualan tersebut terjadi, PPN juga akan terutang dan harus dibayarkan oleh Joko Donat. Selain PPN, ada juga pajak daerah yang perlu diperhatikan dalam kasus ini. Parsley, selain memiliki beberapa toko yang tidak menyediakan tempat makan, juga memiliki beberapa outlet yang menyediakan tempat makan kue bagi pembeli. Pajak daerah adalah pajak yang dikenakan oleh pemerintah daerah atas penjualan barang dan jasa di wilayah tersebut. Dalam kasus ini, jika outlet Parsley yang menyediakan tempat makan kue berada di wilayah yang dikenakan pajak daerah, maka Parsley juga harus membayar pajak daerah atas penjualan kue tersebut. Dalam kesimpulan, dalam kasus penjualan roti/kue oleh Parsley dan Joko Donat, roti/kue merupakan objek PPN dan PPN terutang pada saat terjadinya penjualan. Selain itu, jika outlet Parsley yang menyediakan tempat makan kue berada di wilayah yang dikenakan pajak daerah, Parsley juga harus membayar pajak daerah atas penjualan kue tersebut. Semua ini harus diperhatikan agar kedua pihak dapat memenuhi kewajiban perpajakan yang berlaku.