Konvensi PBB 1982 tentang Hukum Laut: Isi dan Penjelasan Pasal-Pasalny
Konvensi PBB 1982 tentang Hukum Laut adalah perjanjian internasional yang mengatur berbagai aspek hukum laut. Dalam artikel ini, kita akan menjelaskan isi dari setiap pasal dalam konvensi ini. Pasal 1: Definisi Pasal ini memberikan definisi-definisi penting yang digunakan dalam konvensi ini, seperti "wilayah laut", "zona ekonomi eksklusif", dan "landas kontinen". Pasal 2: Hak dan Kewajiban Negara Pasal ini menegaskan hak dan kewajiban negara-negara dalam penggunaan dan perlindungan sumber daya laut di wilayah mereka. Pasal 3: Laut Teritorial Pasal ini mengatur batas laut teritorial suatu negara dan hak-hak yang dimiliki oleh negara tersebut di wilayah tersebut. Pasal 4: Zona Ekonomi Eksklusif Pasal ini menjelaskan tentang zona ekonomi eksklusif suatu negara, di mana negara tersebut memiliki hak eksklusif untuk mengeksplorasi dan memanfaatkan sumber daya alam di wilayah tersebut. Pasal 5: Landas Kontinen Pasal ini mengatur tentang landas kontinen suatu negara, yang merupakan perpanjangan dari daratan negara tersebut di bawah permukaan laut. Pasal 6: Laut Bebas Pasal ini menjelaskan tentang laut bebas, di mana semua negara memiliki hak untuk melintasi dan menggunakan laut bebas ini. Pasal 7: Laut Tertutup Pasal ini mengatur tentang laut tertutup, yang merupakan laut yang terletak di dalam wilayah negara dan tidak terhubung dengan laut lepas. Pasal 8: Pulau-Pulau Pasal ini menjelaskan tentang status hukum pulau-pulau dan karang-karang, serta hak-hak yang dimiliki oleh negara-negara yang memiliki pulau-pulau tersebut. Pasal 9: Pesisir dan Negara Daratan Pasal ini mengatur tentang hak-hak dan kewajiban negara-negara pesisir dalam pengelolaan sumber daya laut di wilayah mereka. Pasal 10: Hak Navigasi Pasal ini menjelaskan tentang hak navigasi yang dimiliki oleh semua negara di laut lepas. Dalam artikel ini, kita telah menjelaskan isi dari setiap pasal dalam Konvensi PBB 1982 tentang Hukum Laut. Konvensi ini sangat penting dalam mengatur hubungan antar negara dalam penggunaan dan perlindungan sumber daya laut.