Menghitung Jarak Tempuh dengan Kecepatan dan Waktu yang Diberikan
Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang bagaimana menghitung jarak tempuh dengan kecepatan dan waktu yang diberikan. Kita akan melihat beberapa contoh kasus yang melibatkan berbagai jenis kendaraan dan kecepatan yang berbeda. Kasus pertama adalah tentang sepeda motor yang melaju dari kota A ke kota B selama 2 jam dengan kecepatan tetap. Untuk menghitung jarak tempuhnya, kita dapat menggunakan rumus jarak = kecepatan x waktu. Dalam kasus ini, jika sepeda motor melaju dengan kecepatan 70 km/jam selama 2 jam, maka jarak tempuhnya adalah 140 km. Kasus kedua melibatkan sebuah mobil yang melaju dengan kecepatan 80 km/jam selama 3 jam. Untuk menghitung jarak tempuhnya, kita dapat menggunakan rumus yang sama. Dalam kasus ini, jarak tempuh mobil tersebut adalah 240 km. Kasus ketiga adalah tentang seorang anak yang mengendarai sepeda dari rumah ke sekolah. Jika anak tersebut berangkat pukul 06.10 dan jarak rumah ke sekolah adalah 10 km, kita dapat menghitung kecepatannya dengan rumus kecepatan = jarak / waktu. Jika waktu yang ditempuh adalah 30 menit atau 0.5 jam, maka kecepatan anak tersebut adalah 20 km/jam. Kasus berikutnya melibatkan seorang pria yang mengendarai sepeda motor dari desa A ke desa B. Jika waktu yang ditempuh adalah 12 menit atau 0.2 jam, dan kecepatan sepeda motor adalah 45 km/jam, maka jarak antara kedua desa tersebut adalah 9 km. Kasus terakhir adalah tentang seorang wanita yang naik pesawat terbang dari Surabaya ke Makassar dengan kecepatan 800 km/jam selama 1 jam. Dalam kasus ini, jarak yang ditempuh pesawat adalah 800 km. Dalam semua kasus di atas, kita dapat menggunakan rumus jarak = kecepatan x waktu untuk menghitung jarak tempuh. Dengan mengetahui kecepatan dan waktu yang diberikan, kita dapat dengan mudah menghitung jarak yang ditempuh.