Hukum-hukum Belajar Menurut Thorndike: Kesiapan, Latihan, dan Akibat
Percobaan yang dilakukan oleh Thorndike telah menghasilkan temuan yang signifikan dalam bidang belajar. Dalam penelitiannya, Thorndike mengidentifikasi tiga hukum belajar yang penting: hukum kesiapan, hukum latihan, dan hukum akibat. Hukum pertama yang ditemukan oleh Thorndike adalah hukum kesiapan. Menurut hukum ini, semakin siap seseorang untuk mengubah perilaku, semakin besar kepuasan yang akan diperoleh dari pelaksanaan perilaku tersebut. Dalam konteks ini, asosiasi antara stimulus dan respons cenderung diperkuat. Hukum kedua yang ditemukan oleh Thorndike adalah hukum latihan. Menurut hukum ini, semakin sering suatu perilaku diulang atau dilatih, semakin kuat asosiasi antara stimulus dan respons tersebut. Prinsip utama dalam hukum latihan adalah bahwa ulangan merupakan kunci dalam proses pembelajaran. Semakin sering materi pelajaran diulang, semakin baik pemahaman dan penguasaan terhadap materi tersebut. Hukum ketiga yang ditemukan oleh Thorndike adalah hukum akibat. Menurut hukum ini, hubungan antara stimulus dan respons cenderung diperkuat jika akibatnya menyenangkan, dan cenderung diperlemah jika akibatnya tidak memuaskan. Dalam konteks ini, perilaku yang diikuti oleh akibat yang menyenangkan cenderung dipertahankan dan diulangi di masa depan. Sebaliknya, perilaku yang diikuti oleh akibat yang tidak menyenangkan cenderung dihentikan dan tidak akan diulangi. Dalam penelitian ini, Thorndike menunjukkan bahwa hukum-hukum belajar ini berlaku secara umum dan dapat diterapkan dalam berbagai konteks pembelajaran. Penerapan hukum-hukum ini dapat membantu dalam meningkatkan efektivitas proses pembelajaran dan memperkuat asosiasi antara stimulus dan respons. Dalam kesimpulan, hukum-hukum belajar yang ditemukan oleh Thorndike, yaitu hukum kesiapan, hukum latihan, dan hukum akibat, memberikan wawasan yang berharga dalam pemahaman tentang proses belajar. Penerapan hukum-hukum ini dapat membantu individu dalam meningkatkan keterampilan dan pengetahuan mereka melalui proses pembelajaran yang efektif.