Kemajuan dalam Biditer dan Sistem Pertahanan di Bawah Pemerintahan Salahuddin al-Ayyubi

4
(171 votes)

Pada bidang militer dan sistem pertahanan, terdapat kemajuan yang signifikan di bawah pemerintahan Salahuddin al-Ayyubi. Salahuddin, yang terkenal dengan kekuatan militer yang tangguh, memperkuat pasukannya dengan pasukan Barbar, Turki, dan Afrika. Selain itu, dia juga memiliki alat-alat perang seperti pasukan berkuda, pedang, dan panah. Salahuddin juga memperhatikan pentingnya kekuatan udara dalam peperangan, sehingga dia memiliki burung elang sebagai kepala burung-burung dalam peperangan. Salahuddin al-Ayyubi juga dikenal dengan pembangunan benteng monumental di Kairo dan Mugattam. Benteng ini, yang dikenal sebagai Benteng Salahuddin al-Ayyubi, terletak bersebelahan Bukit Mogaltam. Benteng ini dibangun pada tahun 1183 M dan terletak di dekat Piramid di Giza. Benteng ini dikelilingi pagar yang tinggi dan kokoh dan digunakan sebagai tempat latihan militer serta untuk melindungi Mesir dari serangan pasukan Salib. Benteng ini memiliki beberapa pintu utama, diantaranya pintu Fath, pintu Nasr, pintu Khalk, dan pintu Luq. Selain itu, terdapat saluran air yang berasal dari sungai Nil yang menjadi bekal minum para tentara. Pada zaman kerajaan Usmaniyah, benteng ini mengalami perluasan dan terdapat Masjid Muhammad Ali Pasha yang terbuat dari marmer dan granit. Arsitektur benteng ini merupakan arsitektur kastil terbaik di zamannya. Pertahanannya dibuat tiga lapisan, dengan lapisan pertama menggunakan panah dan meriam lewat menara yang ada di sekeliling benteng. Jika musuh berhasil melewati lapisan pertama, mereka akan menghadapi lapisan kedua yang terbuka di dalam tembok benteng yang dikelilingi tembok tinggi. Kemajuan dalam bidang militer dan sistem pertahanan di bawah pemerintahan Salahuddin al-Ayyubi menunjukkan bagaimana dia memperhatikan kekuatan militer dan pertahanan negaranya. Dengan pembangunan benteng yang kokoh dan arsitektur kastil terbaik di zamannya, Salahuddin al-Ayyubi memastikan keamanan dan perlindungan bagi rakyatnya.