Mem Proses Penetapan Positioning di Perusahaa
1. Identifikasi Pasar Sasaran - Perusahaan pertama-tama harus mengidentifikasi pasar sasaran mereka. Ini melibatkan pemahaman tentang siapa pelanggan potensial mereka, apa kebutuhan dan keinginan mereka, serta bagaimana produk atau layanan perusahaan dapat memenuhi kebutuhan tersebut. 2. Analisis Kompetitor - Setelah mengidentifikasi pasar sasaran, perusahaan perlu menganalisis kompetitor mereka. Ini melibatkan memahami kekuatan dan kelemahan kompetitor, serta bagaimana produk atau layanan perusahaan dapat bersaing dengan mereka. 3. Tentukan Proposisi Nilai - Proposisi nilai adalah janji unik yang ditawarkan perusahaan kepada pelanggan. Ini harus menyoroti manfaat utama dari produk atau layanan perusahaan dan bagaimana hal itu dapat memecahkan masalah atau memenuhi kebutuhan pelanggan. 4. Buat Citra Merek - Citra merek adalah persepsi yang dimiliki pelanggan tentang perusahaan. Perusahaan harus membangun citra merek yang kuat dan positif yang mencerminkan nilai-nilai dan misi perusahaan. 5. Implementasi dan Evaluasi - Setelah menentukan positioning, perusahaan harus mengimplementasikannya melalui berbagai saluran pemasaran. Mereka juga harus secara teratur mengevaluasi efektivitas positioning mereka dan melakukan penyesuaian jika diperlukan. Dengan mengikuti langkah-langkah ini, perusahaan dapat menentukan positioning yang kuat yang memungkinkan mereka untuk bersaing secara efektif di pasar dan memenuhi kebutuhan pelanggan mereka.