Menghargai dan Mengendalikan Komunikasi yang Baik

4
(148 votes)

Komunikasi adalah salah satu aspek penting dalam kehidupan sehari-hari. Dalam syair "Mate jangan seliat-liatnye, Kuping jangan sedenger-dengernye, Lidah jangan sengomong-ngomongnye, Mulut jangan semakan-makannye", kita dapat melihat pentingnya menghargai dan mengendalikan komunikasi yang baik. Menghargai komunikasi yang baik berarti kita harus memperhatikan apa yang kita katakan dan bagaimana kita mendengarkan orang lain. Terlalu sering, kita terlalu terburu-buru untuk mengeluarkan pendapat kita sendiri tanpa memikirkan efeknya pada orang lain. Kita harus belajar untuk tidak seliat-liatnya dalam memberikan komentar atau kritik kepada orang lain. Sebaliknya, kita harus menghargai sudut pandang mereka dan memberikan tanggapan yang konstruktif. Selain itu, kita juga harus belajar untuk mengendalikan apa yang kita katakan. Lidah yang sengomong-ngomong dapat menyebabkan konflik dan keretakan hubungan. Kita harus berpikir sebelum berbicara dan memilih kata-kata dengan bijak. Jangan biarkan emosi menguasai kita sehingga kita mengucapkan hal-hal yang tidak pantas atau menyakitkan. Selain itu, kita juga harus belajar untuk mendengarkan dengan baik. Kuping yang sedenger-dengernye adalah kunci untuk memahami orang lain dan membangun hubungan yang baik. Ketika kita mendengarkan dengan baik, kita dapat memahami perspektif orang lain dan merespons dengan tepat. Jangan hanya mendengarkan untuk menunggu giliran berbicara, tetapi benar-benar dengarkan apa yang orang lain katakan. Terakhir, kita harus belajar untuk mengendalikan nafsu makan kita dalam berkomunikasi. Mulut yang semakan-makannye adalah metafora untuk keinginan kita untuk terus berbicara tanpa henti. Kita harus belajar untuk memberikan kesempatan kepada orang lain untuk berbicara dan tidak mengambil alih percakapan. Jangan biarkan ego kita menguasai kita sehingga kita terus berbicara tanpa memperhatikan orang lain. Dalam dunia yang penuh dengan komunikasi yang cepat dan seringkali tidak terkendali, penting bagi kita untuk menghargai dan mengendalikan komunikasi yang baik. Dengan menghargai sudut pandang orang lain, mengendalikan apa yang kita katakan, mendengarkan dengan baik, dan tidak terlalu banyak berbicara, kita dapat membangun hubungan yang lebih baik dan menciptakan lingkungan yang lebih harmonis.