Perubahan Jarak antara Dua Muatan dan Pengaruhnya terhadap Gaya Tarik
Dalam fisika, gaya tarik antara dua muatan dapat dihitung menggunakan hukum Coulomb. Ketika dua muatan \( Q_1 \) dan \( Q_2 \) ditempatkan di udara terpisah pada jarak \( 2r \), terjadi gaya tarik sebesar \( F \) antara keduanya. Namun, jika kedua muatan dipindahkan sehingga berjarak \( 2 \times 2r = 4r \), pertanyaannya adalah, apakah gaya tarik antara kedua muatan akan berubah? Untuk menjawab pertanyaan ini, kita perlu mengingat bahwa gaya tarik antara dua muatan sebanding dengan hasil kali kedua muatan dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara keduanya. Dalam hal ini, kedua muatan tetap, tetapi jarak antara keduanya berubah menjadi \( 4r \). Dengan menggunakan hukum Coulomb, kita dapat menghitung gaya tarik antara kedua muatan pada jarak baru ini. Karena jarak antara kedua muatan menjadi dua kali lipat, maka gaya tarik antara keduanya akan menjadi \( \frac{1}{(2 \times 2)^2} = \frac{1}{4} \) kali gaya tarik awalnya. Dengan kata lain, gaya tarik antara kedua muatan akan menjadi \( \frac{1}{4}F \). Jadi, jawaban yang benar adalah A. \( \frac{1}{2}F \). Dalam kesimpulan, ketika jarak antara dua muatan berubah menjadi dua kali lipat, gaya tarik antara keduanya akan menjadi seperempat dari gaya tarik awalnya. Hal ini menunjukkan bahwa jarak antara dua muatan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap gaya tarik antara keduanya.