Homo Economicus: Manusia sebagai Makhluk yang Bertujuan untuk Memenuhi Kebutuhan dan Kepuasa
Homo Economicus: Manusia sebagai Makhluk yang Bertujuan untuk Memenuhi Kebutuhan dan Kepuasan Dalam kehidupan sehari-hari, kita semua memiliki kebutuhan dan keinginan. Kebutuhan dan keinginan ini dapat bervariasi dari kebutuhan dasar seperti makanan dan tempat tinggal hingga keinginan yang lebih kompleks seperti memiliki pakau atau melakukan perjalanan. Ketika kita memiliki kebutuhan dan keinginan, kita akan melakukan berbagai upaya untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan tersebut. Misalnya, kita dapat berbicara dengan orang tua kita tentang keinginan kita atau mencari pekerjaan sampingan untuk mewujudkan keinginan kita. Fenomena ini menunjukkan bahwa kita adalah Homo Economicus. Istilah Homo Economicus berasal dari bahasa Yunani, yaitu oikonomikos, yang berarti pengelolaan ladang. Istilah ini diciptakan oleh seorang filsuf Yunani bernama Xenophon yang hidup sekitar tahun 430-354 SM. Xenophon menjelaskan bahwa oikonomikos adalah cara mengelola ladang agar dapat memenuhi kebutuhan keluarga dan warga polis (kota). Istilah oikonomikos kemudian berkembang hingga muncul istilah Homo Economicus, manusia sebagai makhluk yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan dan kepuasan mereka dengan menggunakan alat pemuas kebutuhan yang terbatas. Homo Economicus adalah konsep yang sangat penting dalam ilmu ekonomi. Ilmu ekonomi mempelajari berbagai bentuk aktivitas ekonomi, yaitu segala tindakan yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan dengan pertimbangan rasional dan terukur. Konsep Homo Economicus menekankan bahwa manusia adalah makhluk yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan dan kepuasan mereka, dan mereka akan melakukan berbagai upaya untuk mencapai tujuan tersebut. Dalam kesimpulannya, Homo Economicus adalah konsep yang menekankan bahwa manusia adalah makhluk yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan dan kepuasan mereka. Konsep ini sangat penting dalam ilmu ekonomi dan membantu kita memahami bagaimana manusia berinteraksi dengan dunia sekitar mereka dan bagaimana mereka membuat keputusan ekonomi.