Hubungan antara Kuat Arus dan Hambatan dalam Percobaan Hukum Ohm
Dalam percobaan hukum Ohm, kita dapat mengamati hubungan antara kuat arus dan hambatan. Percobaan ini melibatkan pengukuran kuat arus yang mengalir melalui suatu rangkaian listrik dengan menggunakan berbagai nilai hambatan. Dalam percobaan ini, kami menggunakan grafik untuk menggambarkan hubungan antara kuat arus dan hambatan. Grafik ini menunjukkan bahwa semakin besar nilai hambatan, semakin kecil kuat arus yang mengalir melalui rangkaian. Sebaliknya, semakin kecil nilai hambatan, semakin besar kuat arus yang mengalir. Dalam percobaan ini, kami menggunakan beberapa nilai hambatan yang berbeda. Salah satu nilai hambatan yang kami gunakan adalah 1,0 Ω. Ketika kami menggunakan hambatan ini, kami mengamati bahwa kuat arus yang mengalir melalui rangkaian adalah A. Selain itu, kami juga menggunakan hambatan 2,0 Ω, 3,0 Ω, 4,0 Ω, dan 4,5 Ω. Ketika kami menggunakan hambatan-hambatan ini, kami mengamati bahwa kuat arus yang mengalir melalui rangkaian adalah B, C, D, dan E, masing-masing. Dalam percobaan ini, kami dapat menyimpulkan bahwa semakin besar nilai hambatan, semakin kecil kuat arus yang mengalir melalui rangkaian. Hal ini sesuai dengan hukum Ohm yang menyatakan bahwa kuat arus sebanding dengan tegangan dan berbanding terbalik dengan hambatan. Dengan demikian, dalam percobaan ini, nilai hambatan yang digunakan adalah A.