**\x0a - "Mengenal As-Sunnah, Al-Khabar, dan Al-Atsar: Pemahaman Dasar dalam Ilmu Hadits"\x0a\x0a2. **
Pendahuluan: <br/ > - Ilmu Hadits sebagai sumber pengetahuan utama dalam Islam memiliki peran penting dalam memahami ajaran Rasulullah SAW. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi perbedaan antara as-sunnah, al-khabar, dan al-atsar serta memahami bentuk-bentuk hadits. <br/ > <br/ >3. Bagian 1: <br/ > - As-Sunnah: <br/ > - As-sunnah adalah praktek atau tindakan yang dilakukan oleh Rasulullah SAW yang menjadi contoh dan pedoman bagi umat Islam. <br/ > - *Definisi Menurut Ulama Ahli Hadits:* Ulama ahli hadits menjelaskan bahwa as-sunnah adalah perkataan, perbuatan, dan persetujuan Rasulullah SAW. <br/ > <br/ >4. Bagian 2: <br/ > - Al-Khabar: <br/ > - Al-khabar merujuk pada berita atau informasi yang diberikan oleh Rasulullah SAW. <br/ > - *Definisi Menurut Ulama Ahli Hadits:* Al-khabar adalah perkataan Rasulullah SAW yang mengandung berita atau informasi. <br/ > <br/ >5. Bagian 3: <br/ > - Al-Atsar: <br/ > - Al-atsar adalah penjelasan atau keterangan tambahan yang diberikan oleh Rasulullah SAW terhadap suatu masalah. <br/ > - *Definisi Menurut Ulama Ahli Hadits:* Al-atsar adalah penjelasan atau keterangan tambahan dari Rasulullah SAW. <br/ > <br/ >6. Bagian 4: <br/ > - Bentuk-bentuk Hadits: <br/ > - Hadits Qouli (kata-kata), Hadits Taqriri (pernyataan), Hadits Hammi (permohonan), dan Hadits Ahwal (informasi pribadi). <br/ > <br/ >7. Kesimpulan:** <br/ > - Memahami as-sunnah, al-khabar, dan al-atsar serta bentuk-bentuk hadits membantu kita memperkuat pemahaman akan ajaran Islam mel