Kasih Sayang Kakak untuk Adik **

4
(266 votes)

** Matahari sore mulai meredup saat Ria dan Naysila, adik-adik dari Shani, Gracia, Feni, Jinan, Cindy, dan Celine JKT48, pulang sekolah. Hari ini, mereka merasakan beban berat di hati. Di sekolah, mereka kembali menjadi sasaran bully. Air mata mereka menetes, menahan rasa sakit dan kekecewaan. "Kak, aku mau ke theater JKT48," lirih Ria, suaranya bergetar. Naysila mengangguk setuju. Mereka ingin bertemu kakak-kakaknya, mencari pelukan hangat dan kata-kata penyemangat. Supir pribadi mereka langsung melaju menuju theater JKT48. Di tengah perjalanan, bodyguard Shani menerima telepon dari bodyguard Ria dan Naysila. "Mereka akan tiba sebentar lagi," ucap bodyguard Ria dan Naysila melalui telepon. Setibanya di theater, bodyguard mereka langsung membukakan pintu mobil dan mengarahkan Ria dan Naysila masuk. Dengan langkah gontai, mereka memasuki ruangan latihan. "Kak Shani, Kak Gracia, Kak Feni, Kak Jinan, Kak Cindy, Kak Celine!" teriak bodyguard Ria dan Naysila dengan suara bergetar menahan tangis. Keenam kakak mereka langsung berlari menghampiri Ria dan Naysila. Mereka memeluk erat kedua adiknya, menenangkan hati mereka yang terluka. "Kenapa kalian menangis?" tanya Shani lembut, matanya berkaca-kaca. Ria dan Naysila hanya menggeleng, air mata mereka kembali mengalir. Melihat kedua adiknya begitu sedih, Shani memutuskan untuk membawa mereka pulang. "Ayo, kita pulang," ucap Shani. Kelima adiknya yang lain mengikuti Shani, meninggalkan theater JKT48. Malamnya, Gracia mencoba membangunkan Ria dan Naysila. Namun, ia terkejut melihat kening mereka sangat panas. Ria dan Naysila masih tertidur, mengigau memanggil nama Shani. "Shani, Shani," lirih Ria dan Naysila dalam tidur mereka. Gracia langsung panik. Ia tahu, Ria dan Naysila sedang sakit. Ia segera menghubungi Shani dan menceritakan keadaan kedua adiknya. "Shani, Ria dan Naysila demam. Mereka memanggil namamu dalam tidur," ucap Gracia. Shani langsung bergegas pulang. Ia ingin memastikan keadaan Ria dan Naysila. "Aku akan segera pulang," jawab Shani. Kasih sayang kakak-kakak mereka begitu besar. Mereka selalu ada untuk Ria dan Naysila, melindungi dan mencintai mereka tanpa syarat.