Peran NU dalam Menjaga Lingkungan Hidup
NU (Nahdlatul Ulama) merupakan salah satu organisasi Islam terbesar di Indonesia yang memiliki peran penting dalam menjaga lingkungan hidup. Dalam Muktamar ke-29 yang diadakan di Cipasung Tasikmalaya pada tahun 1994, NU mengambil keputusan bahwa pencemaran lingkungan yang menyebabkan kerusakan adalah haram dan termasuk perbuatan kriminal. Keputusan ini menunjukkan keteguhan NU dalam berjihad menjaga lingkungan hidup. NU juga telah mengambil langkah nyata dalam melindungi lingkungan hidup. Pada tahun 2007, PBNU (Pengurus Besar Nahdlatul Ulama) melalui Gerakan Nasional Kehutanan dan Lingkungan Hidup (GNHLN) menegaskan bahwa pemerintah dan rakyat wajib bertindak nyata dalam melawan perusakan hutan, lingkungan hidup, dan kawasan pemukiman. Hal ini merupakan bentuk jihad biah (jihad nyata) yang dilakukan oleh warga NU dan rakyat Indonesia. NU juga mengajarkan prinsip-prinsip tasawuth (moderat), tasamuh (toleran), tawazun (seimbang), dan amar ma'ruf nahi munkar kepada warga NU dan masyarakat Indonesia dalam menjaga lingkungan hidup. Prinsip-prinsip ini mengajarkan pentingnya menjaga keutuhan NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia) dan merupakan bentuk cinta terhadap tanah air serta menjaga jati diri bangsa. Sejarah NU juga mencatat peran penting pendiri NU, KH Hasyim Asy'ari, dalam menjaga lingkungan hidup. KH Hasyim sangat gemar bercocok tanam dan menganjurkan warga NU dan masyarakat untuk melakukan kegiatan bercocok tanam. Bagi KH Hasyim, bercocok tanam adalah pekerjaan yang sangat mulia. Meskipun tidak secara verbal bicara tentang lingkungan hidup, gerakan nyata KH Hasyim dalam bercocok tanam menjadi teladan bagi warga NU dan masyarakat. Dalam kesimpulannya, NU memiliki peran yang signifikan dalam menjaga lingkungan hidup. Keputusan Muktamar dan langkah-langkah nyata yang diambil oleh PBNU dan warga NU menunjukkan komitmen mereka dalam berjihad menjaga lingkungan hidup. Prinsip-prinsip tasawuth, tasamuh, tawazun, dan amar ma'ruf nahi munkar yang diajarkan oleh NU juga menjadi pedoman dalam menjaga keutuhan NKRI. Teladan KH Hasyim Asy'ari dalam bercocok tanam juga menjadi inspirasi bagi warga NU dan masyarakat untuk menjaga lingkungan hidup.