Pengaruh Konsentrasi Larutan dan Temperatur Oven terhadap Kadar Air Kertas Berbahan Dasar Pelepah Sawit
Kertas berbahan dasar pelepah sawit adalah salah satu jenis kertas yang semakin populer dalam industri kertas. Namun, untuk memastikan kualitas kertas yang dihasilkan, kadar air dalam kertas harus dikendalikan dengan baik. Dalam penelitian ini, kami akan mengeksplorasi pengaruh konsentrasi larutan dan temperatur oven terhadap kadar air dalam kertas berbahan dasar pelepah sawit. Tabel 1 menunjukkan hasil pengukuran kadar air dalam kertas berbahan dasar pelepah sawit pada berbagai konsentrasi larutan pemutih dan temperatur oven. Terdapat empat konsentrasi larutan pemutih yang digunakan, yaitu 2%, 4%, dan 6%. Sementara itu, terdapat dua temperatur oven yang digunakan, yaitu $70^{\circ }C$ dan $90^{\circ }C$. Hasil pengukuran kadar air dalam kertas dilakukan sebanyak lima ulangan. Dari tabel tersebut, dapat dilihat bahwa konsentrasi larutan pemutih dan temperatur oven memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kadar air dalam kertas berbahan dasar pelepah sawit. Pada konsentrasi larutan pemutih 2%, terdapat perbedaan yang signifikan dalam kadar air antara penggunaan temperatur oven $70^{\circ }C$ dan $90^{\circ }C$. Pada temperatur oven $70^{\circ }C$, kadar air dalam kertas mencapai 2.2%, sedangkan pada temperatur oven $90^{\circ }C$, kadar air dalam kertas mencapai 2.0%. Selain itu, pada konsentrasi larutan pemutih 4% dan 6%, terdapat perbedaan yang signifikan dalam kadar air antara penggunaan temperatur oven $70^{\circ }C$ dan $90^{\circ }C$. Pada konsentrasi larutan pemutih 4%, kadar air dalam kertas mencapai 2.0% pada temperatur oven $70^{\circ }C$, sedangkan pada temperatur oven $90^{\circ }C$, kadar air dalam kertas mencapai 1.8%. Pada konsentrasi larutan pemutih 6%, kadar air dalam kertas mencapai 2.0% pada temperatur oven $70^{\circ }C$, sedangkan pada temperatur oven $90^{\circ }C$, kadar air dalam kertas mencapai 1.8%. Tabel 2 menunjukkan hasil analisis sidik ragam untuk menentukan pengaruh konsentrasi larutan dan temperatur oven terhadap kadar air dalam kertas berbahan dasar pelepah sawit. Dalam analisis ini, digunakan faktor A (konsentrasi larutan) dan faktor B (temperatur oven). Terdapat tiga derajat kebebasan untuk faktor A dan dua derajat kebebasan untuk faktor B. Hasil analisis sidik ragam menunjukkan bahwa faktor A (konsentrasi larutan) memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kadar air dalam kertas, sedangkan faktor B (temperatur oven) tidak memiliki pengaruh yang signifikan. Dalam kesimpulannya, penelitian ini menunjukkan bahwa konsentrasi larutan pemutih dan temperatur oven memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kadar air dalam kertas berbahan dasar pelepah sawit. Penggunaan konsentrasi larutan pemutih yang lebih tinggi dan temperatur oven yang lebih tinggi dapat mengurangi kadar air dalam kertas. Hasil penelitian ini dapat menjadi acuan bagi industri kertas dalam mengoptimalkan proses produksi kertas berbahan dasar pelepah sawit.