Membuka Potensi Pariwisata di Desa, Edukasi Herbal, dan Melestarikan Tari Thengul di Bojonegoro melalui Kegiatan Kuliah Kerja Nyat
Pariwisata, edukasi herbal, dan melestarikan tari Thengul adalah tiga elemen penting yang dapat membantu mengembangkan desa di Bojonegoro. Melalui kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN), para mahasiswa dapat berperan aktif dalam mengidentifikasi dan mengatasi tantangan-tantangan ini. Pertama, mengidentifikasi potensi pariwisata di desa dapat membantu meningkatkan pendapatan dan meningkatkan kualitas hidup penduduk lokal. Dengan mengembangkan infrastruktur pariwisata yang memadai, seperti akomodasi, restoran, dan atraksi, desa dapat menarik lebih banyak wisatawan dan meningkatkan daya tarik pariwisata lokal. Kedua, edukasi herbal dapat membantu penduduk lokal memahami manfaat dan penggunaan yang tepat dari tumbuhan-tumbuhan lokal. Dengan mengadakan lokakarya dan workshop, para mahasiswa dapat berperan sebagai fasilitator dan membantu penduduk lokal memahami manfaat kesehatan dari tumbuhan-tumbuhan lokal, serta cara mengidentifikasi dan mengumpulkan tumbuhan-tumbuhan tersebut secara berkelanjutan. Terakhir, melestarikan tari Thengul sebagai budaya lokal dapat membantu mempertahankan identitas dan warisan budaya penduduk lokal. Dengan mengadakan pertunjukan dan lokakarya, para mahasiswa dapat berperan sebagai fasilitator dan membantu penduduk lokal memahami dan menghargai nilai-nilai dan signifikansi tari Thengul. Melalui kegiatan KKN ini, para mahasiswa dapat berperan aktif dalam mengidentifikasi dan mengatasi tantangan-tantangan ini, serta membantu mengembangkan desa di Bojonegoro menjadi lebih kuat dan tangguh.