Pertidaksamaan Linear Satu Variabel: Memahami Konsep dan Contoh

4
(256 votes)

Pertidaksamaan linear satu variabel adalah jenis pertidaksamaan yang melibatkan variabel tunggal dengan pangkat 1. Dalam matematika, pertidaksamaan ini sering digunakan untuk memodelkan hubungan antara variabel dalam konteks kehidupan sehari-hari. Pertidaksamaan linear satu variabel dapat ditulis dalam bentuk umum yaitu ax + b < c, ax + b > c, atau ax + b = c, di mana a, b, dan c adalah konstanta dan x adalah variabel. Pertidaksamaan ini menggambarkan hubungan antara variabel x dan y, di mana y adalah nilai yang harus lebih kecil, lebih besar, atau sama dengan nilai yang diberikan. Contoh pertidaksamaan linear satu variabel: 1. y - 3x + 12 < 20 Pertidaksamaan ini menggambarkan hubungan antara variabel x dan y, di mana y harus lebih kecil dari 3x + 8. Misalnya, jika x = 2, maka y harus kurang dari 3(2) + 8 = 14. 2. x - 5y > 10 Pertidaksamaan ini menggambarkan hubungan antara variabel x dan y, di mana x harus lebih besar dari 5y + 10. Misalnya, jika y = 2, maka x harus lebih besar dari 5(2) + 10 = 20. 3. x - 10 > 25 Pertidaksamaan ini menggambarkan hubungan antara variabel x, di mana x harus lebih besar dari 35. Misalnya, jika x = 40, maka pertidaksamaan ini akan terpenuhi. 4. x + 2y + 10 = 0 Pertidaksamaan ini menggambarkan hubungan antara variabel x dan y, di mana x + 2y harus sama dengan -10. Misalnya, jika y = 3, maka x harus -16. Pertidaksamaan linear satu variabel sangat penting dalam matematika dan memiliki banyak aplikasi dalam berbagai bidang, seperti ekonomi, fisika, dan ilmu sosial. Dengan memahami konsep dan contoh pertidaksamaan ini, kita dapat menganalisis dan memodelkan hubungan antara variabel dalam kehidupan sehari-hari dengan lebih baik.