Negara Kesejahteraan di Indonesia: Konsep dan Implementasi
Negara Kesatuan Republik Indonesia menganut konsep Negara Kesejahteraan berdasarkan ditegaskannya oleh para Perintis dan Pendiri Negara bahwa Indonesia adalah Negara Demokratis yang akan didirikan sebagai Negara Kesejahteraan, bukan Negara Penjaga Malam. Konsepsi negara ini ditemukan di dalam UUD 1945 melalui judul khusus BAB XVI yang memuat pasal 33 tentang sistem perekonomian dan pasal 34 tentang kepedulian negara terhadap fakir miskin, anak terlantar, dan jaminan sosial. Hal ini menandakan bahwa kesejahteraan sosial merupakan platform sistem perekonomian dan sistem sosial di Indonesia dengan model Negara Kesejahteraan Partisipatif. Praktik negara kesejahteraan di Indonesia termanifestasi dalam bentuk pembangunan kesejahteraan sosial yang mendekati konsep welfare pluralism. Hal ini karena hingga kini belum ada satupun negara yang menganut welfare society secara murni. Konsep welfare pluralism mengakui adanya berbagai aktor dan lembaga yang terlibat dalam pembangunan kesejahteraan sosial, termasuk pemerintah, masyarakat sipil, dan sektor swasta. Dalam konteks ini, negara berperan sebagai pengurus yang bertanggung jawab dalam aspek sosial dan ekonomi. Implementasi negara kesejahteraan di Indonesia melibatkan berbagai program dan kebijakan yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Program-program ini mencakup pemberian bantuan sosial kepada fakir miskin dan anak terlantar, jaminan sosial, serta pembangunan infrastruktur dan sektor ekonomi yang berkelanjutan. Selain itu, negara juga berperan dalam menciptakan keadilan sosial dan mengurangi kesenjangan ekonomi melalui kebijakan redistribusi pendapatan dan pemberdayaan masyarakat. Meskipun implementasi negara kesejahteraan di Indonesia masih menghadapi berbagai tantangan, seperti keterbatasan anggaran dan koordinasi antarlembaga, namun upaya terus dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dalam konteks globalisasi dan perubahan sosial yang terus berlangsung, penting bagi Indonesia untuk terus mengembangkan konsep dan implementasi negara kesejahteraan yang sesuai dengan realitas dan kebutuhan masyarakat. Dengan demikian, konsep Negara Kesejahteraan di Indonesia didasarkan pada prinsip-prinsip demokrasi dan kepedulian terhadap kesejahteraan sosial. Implementasinya melibatkan berbagai program dan kebijakan yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Meskipun masih menghadapi tantangan, upaya terus dilakukan untuk menciptakan kesejahteraan yang lebih baik bagi seluruh rakyat Indonesia.