Membangun Komunitas ASEAN yang Terintegrasi dan Berkelanjutan
Komunitas ASEAN merupakan hasil dari upaya kerja sama dan integrasi yang intensif antara negara-negara anggota setelah berakhirnya Perang Dingin pada dekade 80-an. Tujuan dari pembentukan komunitas ini adalah untuk menciptakan kawasan yang terintegrasi, damai, stabil, sejahtera, saling peduli, dan diikat bersama dalam kemitraan yang dinamis. Visi ASEAN 2020 yang ditetapkan pada Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN di Kuala Lumpur pada tahun 1997 menjadi landasan untuk merealisasikan harapan tersebut. Komunitas ASEAN terdiri dari tiga pilar utama, yaitu Komunitas Politik-Keamanan ASEAN (APSC), Komunitas Ekonomi ASEAN (AEC), dan Komunitas Sosial Budaya ASEAN (ASCC). Indonesia memiliki peran penting dalam pembentukan Komunitas Politik-Keamanan ASEAN dan juga berperan dalam perumusan dua pilar lainnya. Pada KTT ASEAN ke-10 di Vientiane, Laos pada tahun 2004, konsep Komunitas ASEAN semakin maju dengan disetujuinya tiga Rencana Aksi untuk masing-masing pilar. Rencana Aksi ini merupakan program jangka panjang yang bertujuan untuk merealisasikan pembentukan Komunitas ASEAN. Selain itu, KTT tersebut juga mengintegrasikan ketiga Rencana Aksi Komunitas ASEAN ke dalam Vientiane Action Programme (VAP) sebagai landasan program jangka pendek-menengah untuk periode 2004-2010. Dalam upaya percepatan pembentukan Komunitas ASEAN, Deklarasi Cebu mengenai Percepatan Pembentukan Komunitas ASEAN ditandatangani pada tahun 2015. Deklarasi ini menjadi tonggak penting dalam memperkuat kesepakatan dan komitmen negara-negara anggota untuk mewujudkan visi dan tujuan Komunitas ASEAN. Dengan adanya Komunitas ASEAN yang terintegrasi dan berkelanjutan, diharapkan negara-negara anggota dapat saling mendukung dan bekerja sama dalam berbagai bidang, seperti politik, keamanan, ekonomi, sosial budaya, dan lain-lain. Komunitas ASEAN juga menjadi wadah untuk memperkuat posisi ASEAN di tingkat global dan meningkatkan peran serta negara-negara anggota dalam menghadapi tantangan dan peluang di masa depan. Dalam menghadapi tantangan global yang semakin kompleks, pembentukan Komunitas ASEAN menjadi langkah yang strategis dan penting. Dengan adanya kerja sama dan integrasi yang lebih kuat, ASEAN dapat menjadi kekuatan yang lebih besar dan memiliki pengaruh yang lebih signifikan dalam mewujudkan perdamaian, stabilitas, dan kemakmuran di kawasan Asia Tenggara.