Pengaruh Comte terhadap Pandangan Durkheim tentang Metodologi Ilmu Pengetahuan

4
(220 votes)

Auguste Comte adalah seorang filsuf Prancis yang dikenal sebagai bapak sosiologi. Pemikirannya sangat mempengaruhi pandangan Emile Durkheim tentang metodologi ilmu pengetahuan. Durkheim mengadopsi beberapa konsep Comte dalam pendekatannya terhadap studi sosial. Salah satu konsep Comte yang mempengaruhi Durkheim adalah pemikiran bahwa suatu ilmu hanya dapat disebut sebagai ilmu pengetahuan jika memiliki unsur-unsur yang dapat didalami, dikaji, dan diteliti. Durkheim mengadopsi pendekatan ini dalam studi sosialnya, dengan menganggap bahwa sosiologi harus didasarkan pada metode ilmiah yang ketat. Ia percaya bahwa hanya dengan menggunakan metode ilmiah, fakta-fakta sosial dapat dipahami secara objektif dan dapat diandalkan. Selain itu, Comte juga mempengaruhi Durkheim dalam pandangannya tentang penyakit masyarakat yang oleh Durkheim disebut patologi sosial. Comte berpendapat bahwa masyarakat dapat mengalami penyakit yang dapat mempengaruhi kestabilan dan keutuhan sosial. Durkheim mengadopsi konsep ini dan mengembangkannya lebih lanjut dengan mempelajari berbagai fakta sosial yang dapat menyebabkan gangguan dalam masyarakat. Ia percaya bahwa dengan memahami penyakit sosial ini, masyarakat dapat mengambil langkah-langkah untuk memperbaiki dan memelihara keutuhan sosial. Selain itu, pemahaman Durkheim tentang berbagai fakta sosial juga dipengaruhi oleh pemikiran Comte tentang hubungan antara masyarakat dengan politik. Comte berpendapat bahwa masyarakat dan politik saling terkait dan saling mempengaruhi. Durkheim mengadopsi pandangan ini dan menggunakannya sebagai dasar untuk memahami berbagai fakta sosial dalam konteks hubungan antara masyarakat dan politik. Ia percaya bahwa untuk memahami masyarakat secara menyeluruh, kita harus melihat fungsi-fungsi sosial dalam upaya memelihara keutuhan masyarakat. Secara keseluruhan, pengaruh Comte terhadap pandangan Durkheim tentang metodologi ilmu pengetahuan sangat signifikan. Durkheim mengadopsi beberapa konsep Comte dalam pendekatannya terhadap studi sosial, termasuk pemikiran tentang metode ilmiah, patologi sosial, dan hubungan antara masyarakat dan politik. Dengan mengadopsi konsep-konsep ini, Durkheim dapat mengembangkan sosiologi sebagai ilmu pengetahuan yang objektif dan dapat diandalkan.