Menghitung Sisa Pinjaman Setelah Angsuran Kedu
Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang bagaimana menghitung sisa pinjaman setelah angsuran kedua dari sebuah pinjaman sebesar Rp 2.000.000 dengan suku bunga 7% per tahun. Pinjaman ini akan dilunasi dengan 5 anuitas tahunan sebesar Rp 487.781,39. Pertama-tama, mari kita pahami apa itu anuitas. Anuitas adalah pembayaran periodik yang sama selama jangka waktu tertentu. Dalam kasus ini, anuitas yang harus dibayarkan adalah Rp 487.781,39 per tahun. Untuk menghitung sisa pinjaman setelah angsuran kedua, kita perlu memahami bagaimana anuitas dihitung. Anuitas terdiri dari dua komponen utama, yaitu pembayaran pokok dan pembayaran bunga. Pembayaran pokok adalah bagian dari pinjaman yang harus dibayarkan setiap tahun, sedangkan pembayaran bunga adalah biaya tambahan yang harus dibayarkan atas pinjaman tersebut. Dalam kasus ini, anuitas tahunan sebesar Rp 487.781,39 terdiri dari pembayaran pokok dan pembayaran bunga. Untuk menghitung pembayaran pokok, kita dapat menggunakan rumus: Pembayaran Pokok = Anuitas - Pembayaran Bunga Dalam hal ini, pembayaran bunga dapat dihitung dengan menggunakan rumus: Pembayaran Bunga = Sisa Pinjaman Sebelumnya x Suku Bunga Setelah menghitung pembayaran pokok dan pembayaran bunga, kita dapat menghitung sisa pinjaman setelah angsuran kedua dengan menggunakan rumus: Sisa Pinjaman Setelah Angsuran Kedua = Sisa Pinjaman Sebelumnya - Pembayaran Pokok Dalam kasus ini, kita ingin menghitung sisa pinjaman setelah angsuran kedua. Oleh karena itu, kita perlu menghitung sisa pinjaman setelah angsuran pertama terlebih dahulu. Untuk menghitung sisa pinjaman setelah angsuran pertama, kita dapat menggunakan rumus: Sisa Pinjaman Setelah Angsuran Pertama = Pinjaman Awal - Pembayaran Pokok Pertama Dalam kasus ini, pinjaman awal adalah Rp 2.000.000 dan pembayaran pokok pertama dapat dihitung dengan menggunakan rumus: Pembayaran Pokok Pertama = Anuitas - Pembayaran Bunga Pertama Pembayaran bunga pertama dapat dihitung dengan menggunakan rumus yang sama seperti sebelumnya. Setelah menghitung sisa pinjaman setelah angsuran pertama, kita dapat menghitung sisa pinjaman setelah angsuran kedua dengan menggunakan rumus yang telah disebutkan sebelumnya. Dengan menggunakan rumus-rumus di atas, kita dapat menghitung sisa pinjaman setelah angsuran kedua dari pinjaman sebesar Rp 2.000.000 dengan suku bunga 7% per tahun dan anuitas tahunan sebesar Rp 487.781,39. Dalam kasus ini, sisa pinjaman setelah angsuran kedua adalah .... (hasil perhitungan).