Pengalaman Observasi Lingkungan Belajar dan Karakteristik Peserta Didik
Pada kegiatan observasi lingkungan belajar dan karakteristik peserta didik, mahasiswa memiliki kesempatan untuk mengamati dan memahami berbagai kejadian, fenomena, dan gejala yang terjadi selama proses pembelajaran. Tujuan dari observasi ini adalah agar mahasiswa dapat mengembangkan keterampilan dalam menangkap dan memaknai hal-hal yang terjadi di lingkungan belajar, yang berpotensi mempengaruhi keberhasilan proses pembelajaran. Selain itu, observasi juga bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih utuh tentang lingkungan akademik dan non-akademik di sekolah tempat mahasiswa melakukan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) I. Dalam observasi ini, mahasiswa menggunakan panca indera dan melakukan wawancara dengan wakil kepala sekolah untuk mendapatkan informasi yang lebih mendalam. Hasil observasi kemudian dirumuskan dalam bentuk inferensi atau kesimpulan sementara. Dalam proses ini, mahasiswa menghubungkan berbagai fakta, kejadian, gejala, atau perubahan yang mereka amati dengan teori-teori yang telah dipelajari sebelumnya. Hal ini memungkinkan mahasiswa untuk mengembangkan pemahaman yang lebih komprehensif tentang lingkungan belajar dan karakteristik peserta didik. Melalui kegiatan observasi ini, mahasiswa dapat melihat secara langsung bagaimana lingkungan belajar dapat mempengaruhi proses pembelajaran. Mereka juga dapat mengidentifikasi karakteristik peserta didik, seperti minat, bakat, kebutuhan khusus, dan gaya belajar, yang dapat menjadi dasar untuk merancang strategi pembelajaran yang efektif. Dengan demikian, kegiatan observasi lingkungan belajar dan karakteristik peserta didik merupakan pengalaman yang sangat berharga bagi mahasiswa. Melalui observasi ini, mereka dapat mengembangkan keterampilan dan pemahaman yang diperlukan untuk menjadi guru yang efektif dan responsif terhadap kebutuhan peserta didik.