Pengertian dan Perhitungan Kalor pada Lempeng Tembag
Kalor adalah bentuk energi yang dapat ditransfer antara objek atau sistem karena perbedaan suhu. Ketika suatu objek dipanaskan, energi termal ditambahkan ke objek tersebut, yang menyebabkan kenaikan suhu. Dalam kasus lempeng tembaga dengan massa 1.500 gram yang dipanaskan hingga mengalami kenaikan suhu sebesar $80^{\circ }C$, kita dapat menghitung jumlah kalor yang diperlukan untuk memanaskan lempeng tersebut. Untuk menghitung jumlah kalor yang diperlukan, kita perlu menggunakan konsep kalor jenis. Kalor jenis adalah jumlah kalor yang diperlukan untuk meningkatkan suhu 1 kilogram suatu zat sebesar 1 derajat Celsius. Dalam kasus ini, kalor jenis tembaga adalah $3,9\times 10^{2}J/kg^{\circ }C$. Dalam hal ini, kita memiliki massa lempeng tembaga sebesar 1.500 gram atau 1,5 kilogram. Kenaikan suhu yang dialami oleh lempeng tembaga adalah $80^{\circ }C$. Dengan menggunakan rumus kalor jenis, kita dapat menghitung jumlah kalor yang diperlukan. Jumlah kalor yang diperlukan dapat dihitung dengan rumus: Kalor = massa x kalor jenis x perubahan suhu Substitusi nilai yang diberikan: Kalor = 1,5 kg x $3,9\times 10^{2}J/kg^{\circ }C$ x $80^{\circ }C$ Kalor = $4,68\times 10^{3}J$ Jadi, jumlah kalor yang diperlukan untuk memanaskan lempeng tembaga sebesar 1.500 gram hingga mengalami kenaikan suhu sebesar $80^{\circ }C$ adalah $4,68\times 10^{3}J$.