Keefektifan Program Pendidikan Jasmani di Sekolah: Sebuah Tinjauan Kuantitatif
Dalam tugas akhir kelas XII, seorang siswa melakukan penelitian tentang keefektifan program pendidikan jasmani di sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk memahami sejauh mana pemahaman materi mata pelajaran Bahasa Indonesia berhubungan dengan kegiatan literasi siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan mengambil sampel sebanyak 150 responden, terdiri dari 50 siswa kelas XII dan 50 siswa kelompok kontrol. Salah satu ciri teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengambilan sampel acak sederhana. Dalam teknik ini, setiap anggota populasi memiliki kesempatan yang sama untuk dipilih sebagai responden. Dengan menggunakan teknik ini, peneliti dapat memastikan bahwa sampel yang diambil mewakili populasi secara keseluruhan. Ciri teknik pengambilan sampel lainnya yang digunakan adalah pengambilan sampel bertingkat. Dalam teknik ini, peneliti membagi populasi menjadi beberapa kelompok yang lebih kecil dan kemudian mengambil sampel dari setiap kelompok tersebut. Dalam penelitian ini, peneliti mengambil sampel dari siswa kelas XII dan siswa kelompok kontrol sebagai kelompok yang berbeda. Dengan menggunakan teknik ini, peneliti dapat membandingkan hasil antara kedua kelompok tersebut. Dengan menggunakan teknik pengambilan sampel yang tepat, penelitian ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih baik tentang hubungan antara kegiatan literasi dan pemahaman materi Bahasa Indonesia. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan yang berharga bagi sekolah dalam meningkatkan program pendidikan jasmani mereka. Dalam kesimpulan, penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan teknik pengambilan sampel yang tepat untuk menguji hubungan antara kegiatan literasi dan pemahaman materi Bahasa Indonesia. Dengan demikian, penelitian ini dapat memberikan pemahaman yang lebih baik tentang efektivitas program pendidikan jasmani di sekolah.