Analisis Pengaruh Variabel Terhadap Impor Kelapa Sawit
Dalam analisis ini, kita akan melihat pengaruh variabel-variabel tertentu terhadap impor kelapa sawit. Model regresi yang digunakan adalah sebagai berikut: Y = a + 𝑏1𝑋1+ 𝑏2𝑋2+ 𝑏3𝑋3+ e Di mana: Y = Nilai impor kelapa sawit a = Bilangan Konstanta X1 = Impor Kelapa Sawit X2 = Ekspor Kelapa Sawit X3 = Pendapatan PDB e = Standar Error b1b2 = Koefisien regresi untuk masing-masing variabel independent Dalam model ini, kita memiliki persamaan regresi: Y = 11.608+ 0,878X1+ -0,089X2 + -0,029X3+ 1.891 Dalam analisis ini, kita akan melihat pengaruh variabel impor kelapa sawit, ekspor kelapa sawit, dan pendapatan PDB terhadap impor kelapa sawit. Koefisien regresi untuk masing-masing variabel menunjukkan seberapa besar pengaruh variabel tersebut terhadap impor kelapa sawit. Dari persamaan regresi di atas, kita dapat melihat bahwa variabel impor kelapa sawit (X1) memiliki koefisien regresi positif sebesar 0,878. Ini menunjukkan bahwa peningkatan impor kelapa sawit akan menyebabkan peningkatan impor kelapa sawit secara proporsional. Di sisi lain, variabel ekspor kelapa sawit (X2) memiliki koefisien regresi negatif sebesar -0,089. Ini menunjukkan bahwa peningkatan ekspor kelapa sawit akan menyebabkan penurunan impor kelapa sawit secara proporsional. Variabel pendapatan PDB (X3) juga memiliki koefisien regresi negatif sebesar -0,029. Ini menunjukkan bahwa peningkatan pendapatan PDB akan menyebabkan penurunan impor kelapa sawit secara proporsional. Dalam analisis ini, kita dapat menyimpulkan bahwa impor kelapa sawit dipengaruhi oleh variabel impor kelapa sawit, ekspor kelapa sawit, dan pendapatan PDB. Peningkatan impor kelapa sawit akan meningkatkan impor kelapa sawit secara proporsional, sementara peningkatan ekspor kelapa sawit dan pendapatan PDB akan menyebabkan penurunan impor kelapa sawit secara proporsional. Analisis ini memberikan wawasan yang berguna bagi para pemangku kepentingan dalam mengelola impor kelapa sawit dan memahami faktor-faktor yang mempengaruhinya.