Apakah Witir Wajib? Menelisik Dalil dan Pendapat Ulama

4
(277 votes)

Shalat witir adalah shalat sunnah yang dikerjakan pada malam hari, tepatnya setelah shalat isya hingga menjelang waktu shalat subuh. Keutamaannya begitu besar, sehingga seringkali muncul pertanyaan, apakah shalat witir hukumnya wajib?

Hukum Shalat Witir: Wajib atau Sunnah?

Pertanyaan mengenai wajib atau sunnahnya shalat witir telah menjadi perbincangan panjang di kalangan ulama. Sebagian ulama berpendapat bahwa shalat witir hukumnya wajib, sementara sebagian lainnya berpendapat shalat witir adalah sunnah muakkad, sunnah yang sangat dianjurkan. Perbedaan pendapat ini didasari oleh penafsiran yang berbeda terhadap dalil-dalil yang membahas tentang shalat witir.

Dalil-Dalil Seputar Shalat Witir

Salah satu dalil yang mendasari pendapat wajibnya shalat witir adalah hadits riwayat Abu Dawud dan Tirmidzi, "Shalat witir itu hak atas setiap muslim. Barangsiapa yang ingin mengerjakannya tiga rakaat, maka kerjakanlah. Dan barangsiapa yang ingin mengerjakannya satu rakaat, maka kerjakanlah." Kata "hak" dalam hadits ini ditafsirkan oleh sebagian ulama sebagai sesuatu yang wajib ditunaikan.

Di sisi lain, ulama yang berpendapat bahwa shalat witir hukumnya sunnah muakkad mendasarkan pada hadits riwayat Muslim, "Sesungguhnya Allah telah memberikan tambahan shalat kepada kalian, yaitu shalat witir. Maka shalatlah kalian di antara waktu shalat isya hingga terbit fajar." Hadits ini menunjukkan bahwa shalat witir adalah tambahan shalat yang dianjurkan, bukan diwajibkan.

Pendapat Berbagai Mazhab

Perbedaan pendapat mengenai hukum shalat witir juga terjadi di antara mazhab-mazhab dalam Islam. Mazhab Hanafi dan Maliki berpendapat bahwa shalat witir hukumnya sunnah muakkad, bukan wajib. Sementara itu, mazhab Syafi'i dan Hambali berpendapat bahwa shalat witir hukumnya wajib, berdasarkan dalil-dalil yang mereka yakini.

Meskipun terdapat perbedaan pendapat, semua ulama sepakat bahwa shalat witir memiliki keutamaan yang sangat besar. Shalat witir merupakan penutup shalat malam, dan Rasulullah SAW selalu mengakhirkan shalat malamnya dengan shalat witir.

Menyikapi perbedaan pendapat ulama mengenai hukum shalat witir, penting bagi setiap muslim untuk mendalami dalil-dalil dan memilih pendapat yang diyakininya. Yang terpenting adalah menjaga shalat witir dengan istiqomah, karena shalat sunnah ini memiliki keutamaan yang luar biasa di sisi Allah SWT.