Apakah Sistem Penilaian Kurikulum Merdeka Sesuai untuk Mengukur Kemampuan Siswa Kelas 6 SD?
Sistem Penilaian Kurikulum Merdeka dirancang untuk memberikan penilaian yang lebih holistik dan bermakna bagi siswa. Pertanyaan yang kemudian muncul adalah, apakah sistem ini sesuai untuk mengukur kemampuan siswa kelas 6 SD yang sedang berada dalam tahap transisi menuju jenjang pendidikan selanjutnya?
Penilaian yang Berpusat pada Siswa
Kurikulum Merdeka menekankan pada penilaian yang berpusat pada siswa. Artinya, penilaian tidak hanya berfokus pada hasil akhir, tetapi juga pada proses belajar siswa. Dalam konteks ini, kemampuan siswa kelas 6 SD diukur berdasarkan perkembangan mereka dalam memahami konsep, mengaplikasikan pengetahuan, dan memecahkan masalah.
Pengembangan Kompetensi yang Utuh
Sistem penilaian ini dirancang untuk mengukur kemampuan siswa dalam berbagai aspek, tidak hanya aspek kognitif. Kemampuan siswa kelas 6 SD dalam hal sikap, keterampilan, dan pengetahuan diukur secara terpadu. Hal ini sejalan dengan tujuan Kurikulum Merdeka yang ingin mengembangkan kompetensi siswa secara utuh.
Penilaian yang Autentik dan Kontekstual
Kurikulum Merdeka mendorong penggunaan penilaian autentik yang relevan dengan dunia nyata. Kemampuan siswa kelas 6 SD diukur melalui tugas-tugas yang menuntut mereka untuk berpikir kritis, kreatif, dan kolaboratif. Penilaian kontekstual ini memungkinkan siswa untuk melihat relevansi pembelajaran mereka dengan kehidupan sehari-hari.
Umpan Balik untuk Perbaikan
Salah satu elemen penting dalam Sistem Penilaian Kurikulum Merdeka adalah pemberian umpan balik yang konstruktif. Siswa kelas 6 SD tidak hanya menerima nilai, tetapi juga informasi mengenai kekuatan dan kelemahan mereka. Umpan balik ini membantu siswa untuk memahami area yang perlu mereka tingkatkan dan memotivasi mereka untuk terus belajar.
Sistem Penilaian Kurikulum Merdeka menawarkan pendekatan yang lebih komprehensif dalam mengukur kemampuan siswa. Penerapannya pada siswa kelas 6 SD memberikan landasan yang kuat untuk pengembangan mereka di jenjang pendidikan selanjutnya. Penekanan pada penilaian yang berpusat pada siswa, pengembangan kompetensi yang utuh, penilaian autentik, dan umpan balik yang konstruktif menjadikan sistem ini sesuai untuk mempersiapkan siswa menghadapi tantangan di masa depan.