Perhitungan Hambatan Pengganti dan Arus Listrik pada Rangkaian
Dalam artikel ini, kita akan membahas perhitungan hambatan pengganti dan arus listrik pada rangkaian. Mari kita lihat gambar di bawah ini: \[ \begin{array}{l} v=10 \text { volt } \\ r=0,4 \Omega \end{array} \] a. Perhitungan Hambatan Pengganti Untuk menghitung hambatan pengganti, kita dapat menggunakan rumus: \[ R_{\text{pengganti}} = \frac{v}{i} \] Di mana: - \(R_{\text{pengganti}}\) adalah hambatan pengganti - \(v\) adalah tegangan - \(i\) adalah arus listrik Dalam kasus ini, tegangan (\(v\)) adalah 10 volt. Namun, untuk menghitung hambatan pengganti, kita perlu mengetahui arus listrik (\(i\)). Sayangnya, informasi tentang arus listrik tidak diberikan dalam gambar. Oleh karena itu, kita tidak dapat menghitung hambatan pengganti dalam situasi ini. b. Perhitungan Arus Listrik Tutal Untuk menghitung arus listrik tutal yang mengalir pada rangkaian, kita dapat menggunakan rumus: \[ i_{\text{tutal}} = \frac{v}{r} \] Di mana: - \(i_{\text{tutal}}\) adalah arus listrik tutal - \(v\) adalah tegangan - \(r\) adalah hambatan Dalam kasus ini, tegangan (\(v\)) adalah 10 volt dan hambatan (\(r\)) adalah 0,4 ohm. Dengan menggunakan rumus di atas, kita dapat menghitung arus listrik tutal: \[ i_{\text{tutal}} = \frac{10}{0,4} = 25 \text{ ampere} \] Jadi, arus listrik tutal yang mengalir pada rangkaian adalah 25 ampere. Dalam artikel ini, kita telah membahas perhitungan hambatan pengganti dan arus listrik pada rangkaian. Meskipun kita tidak dapat menghitung hambatan pengganti dalam situasi ini karena kurangnya informasi tentang arus listrik, kita berhasil menghitung arus listrik tutal yang mengalir pada rangkaian. Semoga artikel ini bermanfaat dan memberikan pemahaman yang lebih baik tentang konsep ini.