Membangun Keterampilan Media Literacy melalui Pembelajaran Kasus\x0a\x0a2.
Pendahuluan: Dalam era digital saat ini, media literacy menjadi lebih penting daripada sebelumnya. Melalui pendekatan pembelajaran kasus, siswa dapat membangun keterampilan media literacy mereka.
3. Bagian:
① Bagian pertama: Memahami Sumber Media
- Membahas perbedaan antara sumber media yang terverifikasi dan yang tidak.
- Menyajikan contoh-contoh sumber media yang dapat dipercaya dan yang tidak.
② Bagian kedua: Menganalisis Konten Media
- Membahas bagaimana siswa dapat mengidentifikasi bias dan manipulasi dalam iklan dan berita.
- Memberikan contoh-contoh analisis konten media yang dapat dilakukan oleh siswa.
③ Bagian ketiga: Mengkritik Sumber Media
- Membahas pentingnya mengkritik sumber media dan bagaimana siswa dapat melakukannya.
- Menyajikan contoh-contoh kritik terhadap sumber media yang dapat dilakukan oleh siswa.
④ Bagian keempat: Menggunakan Keterampilan Media Literacy dalam Kehidupan Sehari-hari
- Membahas bagaimana keterampilan media literacy dapat membantu siswa dalam membuat keputusan informasi sehari-hari.
- Memberikan contoh-contoh penggunaan keterampilan media literacy dalam kehidupan sehari-hari.
4. Kesimpulan: Dengan mempelajari pembelajaran kasus, siswa dapat membangun keterampilan media literacy mereka untuk mengidentifikasi, menganalisis, dan mengkritik sumber media dengan lebih baik. Ini akan membantu mereka membuat keputusan informasi yang lebih tepat dalam kehidupan sehari-hari.