Riwayat Hidup Utsman bin Affan: Khalifah yang Berkuasa dengan Masa Pemerintahan Terpanjang
Utsman bin Affan, juga dikenal sebagai Dzun Nurrain, adalah khalifah ketiga dalam Islam dan memerintah selama masa pemerintahan yang paling lama dari para khalifah Rasyidin. Lahir pada tahun 576 M, Utsman bin Affan adalah seorang yang terkenal karena kebijaksanaannya dan keadilan dalam memimpin umat Islam. Utsman bin Affan lahir di Ta'if, Arab, dan merupakan anak dari Affan bin Abi al-As, seorang anggota suku Umayyah yang kaya dan dihormati di Makkah. Ibu Utsman, Arwa bint Kurayz, juga berasal dari keluarga yang kaya dan dihormati di Makkah. Utsman memiliki seorang adik perempuan, Aminah, yang juga lahir di Ta'if. Utsman bin Affan memasuki Islam pada tahun 611 M, setelah menerima wahyu dari Nabi Muhammad SAW. Dia menjadi salah satu sahabat awal Nabi Muhammad, bersama dengan Ali, Umar, Abu Bakar, dan beberapa orang lain. U bin Affan dikenal karena kebijaksanaannya dan keadilan dalam memimpin umat Islam, dan dia memerintah selama masa pemerintahan yang paling lama dari para khalifah Rasyidin. Selama masa pemerintahan Utsman bin Affan, dia memperkenalkan beberapa perubahan penting dalam pemerintahan Islam, termasuk pembentukan militer Islam dan pengaturan sistem hukum Islam. Dia juga memperkenalkan sistem pengawasan dan akuntabilitas yang kuat untuk memastikan bahwa kekayaan dan sumber daya umat Islam digunakan secara adil dan adil. Utsman bin Affan juga dikenal karena pernikahannya dengan Deva, putri Muhammad SAW dan Khadijah. Perkawinan ini membuatnya menjadi salah satu sahabat utama Nabi Muhammad, dan dia dikenal karena kebijaksanaannya dan keadilan dalam memimpin umat Islam. Sebagai kesimpulan, riwayat hidup Utsman bin Affan adalah contoh kebijaksanaan dan keadilan dalam memimpin umat Islam. Dia memerintah selama masa pemerintahan yang paling lama dari para khalifah Rasyidin dan memperkenalkan beberapa perubahan penting dalam pemerintahan Islam. Dia juga dikenal karena pernikahannya dengan Deva, putri Muhammad SAW dan Khadijah, yang membuatnya menjadi salah satu sahabat utama Nabi Muhammad.