No Limits": Kode Keras Airlangga Hartarto untuk Sri Mulyani di Pemerintahan Selanjutnya? **
** Peluncuran buku biografi "No Limits: Reformasi dengan Hati" yang mengisahkan perjalanan Sri Mulyani sebagai pejabat publik, menjadi sorotan publik. Buku tersebut tidak hanya mencatat perjalanan karir Sri Mulyani, tetapi juga memberikan pandangan lebih dalam mengenai sisi humanis dari pekerjaannya sebagai pejabat publik. Namun, di balik peluncuran buku tersebut, tersirat pesan terselubung dari Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto. Ia menyinggung frasa "No Limits" dalam buku tersebut sebagai kode keras bagi Sri Mulyani yang bakal tetap menjadi menteri di pemerintahan periode berikutnya. Airlangga berkelakar, "Yang pertama saya melihat buku ini sebagai kode keras, karena there is no limit. Even sky is not a limit. Artinya kalau tadi kita bicara fase satu (menteri) dengan pak SBY (Susilo Bambang Yudhoyono). Fase dua (menteri) dengan Pak Joko Widodo (Jokowi). Apakah ini persiapan fase tiga?" Pernyataan Airlangga tersebut memicu spekulasi mengenai kemungkinan Sri Mulyani akan kembali menjabat sebagai Menteri Keuangan di pemerintahan selanjutnya. Sri Mulyani sendiri telah menjabat sebagai Menteri Keuangan selama dua periode pemerintahan, pertama di bawah kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan kemudian di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo. Meskipun pernyataan Airlangga disampaikan dengan nada bercanda, namun hal tersebut menimbulkan pertanyaan mengenai rencana Sri Mulyani di masa depan. Apakah ia akan kembali menjabat sebagai Menteri Keuangan di pemerintahan selanjutnya? Atau apakah ia akan memilih untuk fokus pada proyek-proyek lain? Hanya waktu yang akan menjawab pertanyaan tersebut. Namun, satu hal yang pasti, Sri Mulyani telah membuktikan dirinya sebagai sosok yang berpengalaman dan berkompeten dalam bidang keuangan. Pengalamannya selama ini tentu akan menjadi aset berharga bagi pemerintahan selanjutnya.