Proses Pembentukan Kabupaten Pesawaran di Provinsi Lampung
Kabupaten Pesawaran terbentuk melalui tahapan proses perjuangan yang cukup panjang. Sejarah pembentukan Kabupaten Pesawaran dimulai sebelum Provinsi Lampung memisahkan diri dari Provinsi Sumatera Selatan. Berikut adalah tahapan pembentukan Kabupaten Pesawaran: 1. Awal Tahun 1967: Pada awal tahun 1967, wilayah Lampung Selatan terdiri dari empat kewedanaan, yaitu Kewedanaan Kalianda, Kewedanaan Teluk Betung, Kewedanaan Gedong Tataan, dan Kewedanaan Kota Agung. 2. Tahun 1968: Pada tahun 1968, Kabupaten Lampung Selatan diusulkan untuk dimekarkan menjadi tiga kabupaten, yaitu Kabupaten Rajabasa dengan ibu kota Kalianda (sekarang Kabupaten Lampung Selatan), Kabupaten Tanggamus dengan ibu kota Kota Agung (terbentuk pada tahun 1997), dan Kabupaten Pesawaran dengan ibu kota Gedong Tataan (terbentuk pada tahun 2007). 3. Tahun 1969: Pada tahun 1969, Pemerintahan Negeri dan DPR Negeri mengusulkan kembali pemekaran wilayah Kabupaten Lampung Selatan. Kewedanaan Pringsewu diusulkan menjadi Kabupaten Pesawaran, Kewedanaan Kota Agung menjadi Kabupaten Tanggamus, dan Kewedanaan Teluk Betung menjadi wilayah pemekaran Kotamadya Tanjung Karang (sekarang Kota Bandar Lampung). Pada tanggal 16 April 2001, Panitia Pelaksana Persiapan Kabupaten Pesawaran (P3KP) dibentuk. 4. Tahun 2002: Pada tahun 2002, Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Selatan bekerja sama dengan Lembaga Penelitian Universitas Lampung (UNILA) melakukan penelitian dan pengkajian tentang kelayakan pemekaran Kabupaten Lampung Selatan menjadi dua kabupaten. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kabupaten Lampung Selatan layak dimekarkan menjadi dua kabupaten, dengan Kabupaten Pesawaran sebagai kabupaten pemekaran. Proses pembentukan Kabupaten Pesawaran merupakan hasil dari perjuangan dan usulan yang melibatkan berbagai pihak. Dengan terbentuknya Kabupaten Pesawaran, wilayah Lampung Selatan dapat lebih terorganisir dan melayani masyarakat dengan lebih baik.