Analisis Hambatan dan Parameter Propeller pada Kapal dengan Ukuran Tertentu
Kapal dengan ukuran yang diberikan memiliki panjang garis air sebesar 64 m, lebar kapal 8,2 m, tinggi sarat 2,05 m, dan tinggi geladak 2,9 m. Koefisien midship kapal adalah 0,85 dan koefisien bloknya adalah 0,76. Kapal berada dalam posisi even keel dan memiliki luas transom sebesar 1,2 m^2 dan luas butbous sebesar 1,6 m^2. Kecepatan kapal adalah 9 Knot dan tinggi buritan di tempat propeller adalah 1,2 m. Mesin kapal berada di buritan kapal. Dalam artikel ini, akan dilakukan analisis terhadap hambatan kapal, diameter propeller optimum, daya mesin yang digunakan, parameter propeller yang digunakan, engine propeller matching, hull propeller matching, dan nilai kavitasi yang diperoleh. a. Hambatan Kapal Pertama-tama, akan dihitung hambatan kapal yang dihasilkan oleh ukuran dan koefisien kapal yang diberikan. b. Diameter Propeller Optimum Selanjutnya, akan ditentukan diameter propeller optimum yang sesuai dengan ukuran kapal dan kecepatan yang diinginkan. c. Daya Mesin yang Dipakai Setelah itu, akan dihitung daya mesin yang dibutuhkan untuk mencapai kecepatan yang diinginkan. d. Parameter Propeller yang Digunakan Kemudian, akan ditentukan parameter propeller yang sesuai dengan ukuran kapal dan kecepatan yang diinginkan. e. Engine Propeller Matching dan Hull Propeller Matching Selanjutnya, akan dilakukan engine propeller matching dan hull propeller matching untuk memastikan kesesuaian antara mesin kapal, propeller, dan lambung kapal. f. Nilai Kavitasi yang Diperoleh Terakhir, akan ditentukan nilai kavitasi yang diperoleh dari analisis yang telah dilakukan. Dengan melakukan analisis terhadap hambatan dan parameter propeller pada kapal dengan ukuran tertentu, diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih baik tentang desain kapal yang efisien dan optimal.