Hal-hal yang Perlu Diperhatikan Selama Proses Bunkering

4
(184 votes)

Selama proses bunkering, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar proses berjalan dengan lancar dan aman. Berikut adalah beberapa hal yang harus diingat selama proses bunkering: 1. Tidak perlu menyiapkan SOPEP Selama proses bunkering, tidak perlu menyiapkan SOPEP (Shipboard Oil Pollution Emergency Plan). SOPEP adalah rencana darurat yang harus disiapkan oleh kapal untuk mengatasi kebocoran minyak atau polusi minyak di laut. Namun, selama proses bunkering, tidak ada kebutuhan untuk menyiapkan SOPEP karena tidak ada risiko kebocoran minyak. 2. Perwira jaga harus selalu memperhatikan Selama proses bunkering, perwira jaga harus selalu memperhatikan kondisi sekitar kapal. Mereka harus memastikan bahwa proses bunkering berjalan dengan aman dan tidak ada risiko kebocoran atau kecelakaan. Perwira jaga juga harus memastikan bahwa semua peralatan dan sistem yang terlibat dalam proses bunkering berfungsi dengan baik. 3. Pasang bendera B Selama proses bunkering, kapal harus memasang bendera B. Bendera B adalah tanda yang menunjukkan bahwa kapal sedang melakukan proses bunkering dan ada risiko kebakaran atau ledakan. Dengan memasang bendera B, kapal memberi tahu kapal lain di sekitarnya untuk berhati-hati dan mengambil tindakan pencegahan yang diperlukan. 4. Radio VHF harus selalu standby Selama proses bunkering, radio VHF harus selalu dalam keadaan standby. Radio VHF adalah alat komunikasi yang penting selama proses bunkering. Dengan radio VHF, kapal dapat berkomunikasi dengan kapal lain di sekitarnya, termasuk kapal yang menyediakan bahan bakar. Radio VHF juga penting untuk menghubungi otoritas pelabuhan atau pihak berwenang jika terjadi keadaan darurat. Dalam kesimpulan, selama proses bunkering, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar proses berjalan dengan lancar dan aman. Tidak perlu menyiapkan SOPEP, perwira jaga harus selalu memperhatikan, pasang bendera B, dan radio VHF harus selalu standby. Dengan memperhatikan hal-hal ini, kapal dapat melakukan proses bunkering dengan aman dan efisien.