Komposisi Kerak Bumi: Litosfer, Astenosfer, Mesosfer, dan Nive
<br/ >Kerak bumi, lapisan terluar dari bumi, terdiri dari beberapa lapisan yang berbeda, masing-masing dengan karakteristik dan fungsi yang unik. Litosfer, lapisan terluar kerak bumi, mencakup semua batuan permukaan dan lapisan atas mantel. Ini termasuk pegunungan, dataran, dan lembah. Litosfer juga mencakup semua fitur permukaan seperti sungai, danau, dan lembah. <br/ >Astenosfer, lapisan di bawah litosfer, terdiri dari batuan yang lebih panas dan lebih lembut yang tidak cukup padat untuk dianggap sebagai batuan. Ini adalah lapisan di mana batuan mulai mencair dan mengalir, dan di mana proses magmatisme terjadi. Astenosfer juga tempat di mana batuan beku dari mantel naik ke permukaan dan membeku menjadi batuan. <br/ >Mesosfer, lapisan di bawah astenosfer, adalah lapisan di mana batuan mulai menjadi padat dan kaku. Ini adalah lapisan di mana batuan mulai mencair dan mengalir, dan di mana proses magmatisme terjadi. Mesosfer juga tempat di mana batuan beku dari mantel naik ke permukaan dan membeku menjadi batuan. <br/ >Nive, lapisan terakhir kerak bumi, adalah lapisan di mana batuan mulai menjadi padat dan kaku. Ini adalah lapisan di mana batuan mulai mencair dan mengalir, dan di mana proses magmatisme terjadi. Nive juga tempat di mana batuan bekuel naik ke permukaan dan membeku menjadi batuan. <br/ >Secara ringkas, kerak bumi terdiri dari litosfer, astenosfer, mesosfer, dan nive, masing-masing dengan karakteristik dan fungsi yang unik. Memahami komposisi kerak bumi penting untuk memahami proses geologi dan peristiwa yang terjadi di bumi.